Brindonews.com
Beranda News Pameran Karya Skensa Jadi Agenda Rutin SMKN 1 Ternate

Pameran Karya Skensa Jadi Agenda Rutin SMKN 1 Ternate

Staf Ahli Gubernur Maluku Utara Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Abuhari Hamzah saat melihat produk siswa SMKN 1 Ternate. Dalam kegiatan ini sekaligus dilakukan penandatangan MoU antara SMKN 1 Ternate dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.


TERNATE,
BRN
– Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ternate
menggelar Pameran Gelar Karya Skensa, di lapangan upacara SMKN 1 Ternate, Senin,
6 Maret.
 





Penilaian produk 26 peserta dari jurusan bisnis
daring dan pemasaran dibuka oleh Gubernur Maluku Utara yang diwakilkan kepada Staf
Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Abuhari Hamzah.

Serimoni bertajuk ‘Kolaborasi Memperkokoh Kebersamaan
Wujudkan Karya’ ini merupakan puncak dari ujian kompetisi keahlian siswa yang
dilaksanakan sejak 27 Februari – 2 Maret 2023. Ada dua poin yang dinilai yaitu display dan transaksi.

Abuhari Hamzah saat membacakan sambutan tertulis
Gubernur Maluku Utara menyampaikan, serapan tenaga kerja SMK tidak hanya terfokus
pada basic keilmuan atau bidang
tertentu saja, namun terserap hingga ke perguruan tinggi dan wirausaha.





Ini menunjukan kalau kehadiran SMK merupakan salah satu
tujuan pemerintah menciptakan sumber daya manusia yang lebih handal di usia
remaja.

“Bapak Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa fokus
dunia pendidikan saat ini adalah memberikan keterampilan kerja bagi generasi
muda. Hal ini dalam rangka menyambut bonus demografi dan persaingan antarnegara
yang semakin ketat,” ucapnya.

SMK, lanjut Abuhari, adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang
pendidikan menengah. Ouputnya tak lain menghasilkan peserta didik yang siap
pakai, terutama bekerja di bidang tertentu.





“Gelar Karya Sketsa SMK 1 Ternate pada pagi hari ini
menjadi bukti bahwa anak-anak kita telah mampu membuat karya penting dan
edukatif yang patut kita apresiasi. Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara,
saya mengucapkan selamat dan sukses dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga ini
akan terus menjadi bagian penting dalam mengedukasi anak didik untuk
membuktikan bahwa SMK N I Ternate adalah sekolah unggulan yang patut dijadikan
contoh dalam berkarya,” katanya.

Desain grafis dari peserta didik jurusan multimedia yang dipamerkan dalam pameran karya skensa SMKN 1 Ternate.


Sekretaris
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara, Fahmi Alhabsy mengatakan, gelaran
pameran Gelar Karya Skensa merupakan cikal bakal SMK-SMK lain mengadenkan pameran
produk siswa tiap tahunnya. Tujuannya adalah produk dihasilkan bisa dipamerkan dan
dapat dilirik industri atau pelaku usaha.





Salah satu
program yang dikembangkan ke depan, adalah bekerjasama dengan OPD-OPD terkait,
salah satunya koperasi. Peran koperasi dalam hal membina komunitas-komunitas
koperasinya untuk bekerjasama dengan SMK menyiapkan produk dianggap penting menjangkau
kebutuhan produk dipasaran.

“Sehingga apabila
sudah dipasarkan, kebutuhan akan produk itu bisa terpenuhi bagi konsumen. Kolaborasi
ini yang sementara kita godok,” ucapnya.





Desain Grafis peserta didik jurusan multimedia SMKN 1 Ternate yang dipamerkan dalam pameran karya skenda. Kebanyakan grafis yang didesain yaitu bahaya narkoba dan bahaya pernikahan dini.


Pelaksana Harian Kepala SMK N 1 Ternate, Makmur mengatakan
Gelar Karya Skensa 2023 adalah hasil kolaborasi beberapa kegiatan pameran hasil
uji kompetensi keahlian pada bidang pemasaran dan bidang multimedia.

“Ini murni karya peserta didik dari project penguatan
profil belajar pancasila. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari uji kompetensi
keahlian yang dikolaborasikan dengan produk P5 (Projects Penguatan Profil
Pelajar Pancasila), dan peraktik IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial),”
ucapnya.

Skensa Ternate merupakan new branding yang disesuaikan dengan kondisi milenial. Diharapkan
dapat mempermudah dan beradaptasi dengan kondisi anak-anak milenial mengikuti perkembangan
zaman dan dapat mendorong percepatan dan penguatan pendidikan vokasi di
Provinsi Maluku Utara.





“Semoga dapat terus bekerjasama dengan pemerintah
provinsi dan pemerintah kota terkait penguatan pendidikan vokasi dan penguatan
SDM, terutama lulusan SMK dalam menghadapi persaingan global,” katanya.

Makmur menambahkan, Gelar Karya Skensa akan menjadi
agenda tahunan SMK Negeri I Kota Ternate. Ke depannya diharapkan lebih ditingkatkan
dan melibatkan mitra industri.

“Kedepan itu, produk-produk yang dihasilkan oleh
siswa-siswi dari hasil uji kompetensi ini kita tindaklanjuti bagaimana menggiring
mereka membangun usaha yang baik sampai pada tingkat perizinan. Sehingga ini tidak
berhenti pada uji kompetensi saja, tetapi bisa melahirkan entrepreneur-entrepreneur milineal di SMKN 1 Kota Ternate,” harapnya.
(ham/ko/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan