MPW PP Malut Desak Pemprov Bijaki Harga Kopra

![]() |
Arfandi Iskandar Alam |
TERNATE, BRN – Anjloknya harga kopra saat ini
benar-benar menggugah hati. Mahasiswa dan akademisi ikut meminta dan mendesak
pemerintah daerah mencari solusi demi menyelamatkan harga kopra yang terus
menerus merosot.
Desakan
yang sama juga disampaikan MPW Pemuda Pancasila Provinsi Maluku Utara.
Merosotnya harga kopra dua pekan terakhir ini meresahkan para petani kopra.
Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Malut secepatnya membijaki
atau mencari solusi untuk segera menaikkan harga kopra di Malut. Ini disampaikan Ketua
Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Desa MPW Pemuda
Pancasila Malut, Arfandi Iskandar Alam.
“
Secara institusi Pemuda Pancasila Maluku Utara mendesak kepada Pemprov dan DPRD
Malut agar mencari solusi terkait anjloknya harga kopra,” kata Fandi sapaan
akrabnya.
Kata
Fandi, MPW Pemuda Pancasila Malut mendukung penuh aksi yang dilakukan elemen
muda mahasiswa baik elemen gerakan maupun berbagai OKP didepan kampus I (FKIP)
Unkhair Ternate Senin kemarin. Sebab menurut dia, aksi tersebut merupakan
perpanjangan suara para petani dan bukan untuk mencari “sensasi” di mata
pemerintah.
“ Pemuda Pancasila (PP) juga menyoroti soal pengelolaan perusahan daerah
(Perusda). Karena bagaimana pun Perusda harusnya menjadi lokomotif utama dalam
pengelolaan komoditas alam (kopra) di Malut,” katanya.
Saat
ini, Pemprov memiliki Perusda. Ini tentunya menjadi langkah pengembangan
komoditas utama untuk mengelola. (brn)