Brindonews.com
Beranda Headline Kakak Beradik Bunuh Pasangan Kekasih

Kakak Beradik Bunuh Pasangan Kekasih

Korbam Pembunuhan 

HALSEL,BRN
Kakak beradik nekad menghabisi nyawa pasangan kekasih di pantai Bella Desa
Jikotamo Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada 11 Mei sekitar pukul 20:30 Wit. Korban
pembunuhan yang di bunuh yakni Yulianti Ramli (17) dan pasangan kekasihnya Julham
Larmai (20).





Persitiwa pembunuhan ini
terungkap saat Kapolsek Obi IPDA Kristoper menerima laporan dari salah satu
warga yakni Halil Turiani (35). Kronologis kejadian pembunuhan ini berawal pada
tanggal 10/5 sekitar pukul 20:00 wit, korban Julham  Larmai (20) yang kesehariannya sebagai sopir
angkot ini bertandang ke rumah Yulianti Ramli di Desa Laiwui untuk mengajak korban
Yulianti jalan-jalan ke pantau Bella yang terletak di desa Jikotamo.

Sesampainya kedua korban di
pantai Bella sekitar pukul 22.40 wit. Korban Julham La Ramli melihat kedua
pelaku berdiri sambil memegang heandphone. Karena tidak mengenal wajah
pelaku,  korban langsung menyapa dengan
menyebut “siapa itu”. Pelaku kemudian menjawab sambil berjalan
mendekati kedua korban.

” Tak disangka salah
satu dari tersangka langsung menghampiri dan  melayangkan pukulan tangan kanan ke arah dagu
sebelah kiri korban Julham.” kata Kristoper, Senin 11/5/2020.

Selain melakukan pemukulan
kepada korba,  pelaku tak puas dan langsung
mengeluarkan sebilah pisau lalu menusukkan ke arah perut korban bagian bawah.
Setelah ditusuk korban terjatuh dan tidak berdaya. Merasa nyawanya terancam
korban, mencoba menghindari dan melarikan diri untuk meminta pertolongan kepada
warga setempat. Mendengar terikan minta tolong, salah satu warga Desa Jikotamo
Halil (43) langsung menolong korban, sementara kekasihnya masih berada di TKP.





Lanjutkan Kristoper,
sekitar pukul 22.55 Wit saksi Halil Triani (43) warga Desa Jikotamo medengar
korban Julham meminta tolong. Halil kemudian menolong korban. Setelah itu,
Halil mendatangi Polsek Obi dan melaporkan bahwa telah terjadi tindak pidana
penganiayaan dengan korban Julham Larumai.

Mendengarkan laporan
tersebut, Kapolsek langsung  menghubungi
Kades Jikotamo dan Leiwui untuk turut membantu melakukan pencarian korban.
Yuliati Ramli. 
Akibat perbuatan kaka
beradik tersebut, Korban Julham mengalami gangguan pernapasan, pipi sebelah
kiri membengkat akibat pukulan, sobek sekitar 1 cm di bagian perut dan luka
ringan di bagian kedua lutut.

Setelah dirawat beberapa
jam di RSU Obi, kondisi kesehatan korban semakin menurun. Sehingga sekitar
pukul 02.30 Wit korban di rujuk ke RSUD Labuha dan di dampingi oleh dua perawat
dan sembilan orang pihak keluarga korban menggunakan speed boat.” ujar
Kristoper.





Kapolsek Kristoper bersama
10 personil anggota Polsek bersama masyarakat setempat terus melakukan
pencarian terhadap keberadaan korban Yulianti. Tepat pada pukul 05.10 dini hari
korban Yulianti Ramli ditemukan perkebunan kelapa yang berjarak dengan  Pantai Bela sekitar 1 kilo meter. Saat
ditemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan kondisi tertutup
daun kelapa dan daun keladi.

Kemudian Unit Reskrim
Polsek Obi langsung melakukan Pam TKP dengan memberikan Police Line.” Selanjutnya
menghubungi pihak RSUD OBI untuk dilakukan penanganan evakuasi mayat. Korban
Yuliati Ramli Saat ini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Sementara itu,
korban Julham saat ini masih dilakukan perawatan intenstif di RSUD
Labuha.” tukasnya.

Kedua pelaku saat ini
melarikan diri kehutan. Personil Polsek Obi bersama tim dari Sat Reskrim polres
Halsel bersam warga kedua desa masih terus melakukan pencarian terhadap kedua
pelaku.” Kami masih melakukan pencarian terhadap kedua pelaku” kata
Kasat Reskrim IPTU Dwi Gastimur Wanto.





Informasi yang dihimpun
dari salah satu keluarga korban meninggal dunia Yulianti Ramli, Hardi Yusup
mengungkapkan sejak tadi pagi hingga siang tadi, rumah orang tua kedua pelaku
dirusaki keluarga korban. Hal ini dilakukan karena keluarga korban marah atas
tindakan kedua pelaku.

“Sementara keluarga
korban lagi di rumah pelaku. Mereka bongkar rumah pelaku.” tutupnya.(jr/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan