Kadishub Ternate Diduga Jadi “Aktor Bisnis” Lapak di Terminal Gamalama
TERNATE, BRN – Keberadaan lapak di sisi selatan ruang tunggu Terminal Gamalama akhirnya terungkap siapa aktornya.
Mochtar Hasyim, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, diduga menjadi “pemain” utama di balik “bisnis” lapak di area terminal itu.
“Karena ada persetujuan kepala terminal gamalama, makanya saya bangun lapak di situ. Dan kepala terminal sudah berhubungan langsung dengan kepala dinas,” kata DM, salah satu pemilik lapak ketika ditemui di seputaran Terminal Gamalama, Senin 12 Juni.
DM mengatakan, selain dirinya, juga ada dua orang lainnya membangun lapak di lokasi yang sama. Ia mengaku lapak miliknya hanya berukuran 8×6 meter.
“Dong dua saya tara tau (tidak tahu) ukuran berapa?. Tapi pak kepala terminal bilang pak kadis deng pak wali kota so (sudah) setuju, so ACC samua jadi torang berani bangun,” sebutnya.
DMmengaku sudah merogoh kocek sebesar Rp. 20 juta hanya untuk bahan-bahan bangunan. Lapak miliknya, kata Dewi, pengerjaannya baru 20 sampai 30 persen.
“Dari dinas bilang dong belum ada anggaran jadi pake dana pribadi dulu, katanya nanti lapak so selesai baru dong tagih biaya sewa lapak. Kalau mau bilang rugi, tentu saya rugi karena so kase kaluar puluhan juta,” katanya.
DM menambahkan, lapak miliknya tersebut di bawah kontrol persatuan dharma wanita dinas perhubungan. “Kalau N dan U punya saya tidak tau. Tapi pak Kepala Terminal Gamalama Arifin Usman bilang kalau lapak ini akan dikontrol oleh persatuan dharma wanita dinas perhubungan,” tandasnya.
Kepala Terminal Gamalama Arifin Usman dikonfirmasi enggan bicara banyak. Ia justru menyarankan agar masalah ini ditanyakan langusung ke atasannya Mochtar Hasim.
“Nanti ke dinas saja, koordinasi dengan pak kadis. Saya ini cuma (ikut) arahan dari atasan saja,” katanya saat konfirmasi via telepon.
Arifin menngatakan, lapak baru yang dijinkan itu hanya memanfaatkan ruang kosong di area ruang tunggu terminal. “Lapak ini milik dharma wanita dinas perhubungan, jadi koordinasi saja dengan pak kadis,” tandasnya. (ham/red)