Brindonews.com






Beranda Daerah Kota Ternate Cuek Larangan Tauhid, Dishub Mulai Ijinkan Bangun Lapak Baru di Terminal Gamalama

Cuek Larangan Tauhid, Dishub Mulai Ijinkan Bangun Lapak Baru di Terminal Gamalama

Lapak baru yang berada di sisi selatan ruang tunggu Terminal Gamalama. Lapak ini dikerjakan setelah mendapat restu dari Dinas Perhubungan Kota Ternate.

TERNATE, BRN – Munculnya lapak di sisi selatan ruang tunggu Terminal Gamalama mulai dipertanyakan. Selain dikerjakan malam hari, pengerjaan lapak yang diketahui milik DM ini atas ijin Dinas Perhubungan Kota Ternate.

Sala satu sopir angkot Terminal Gamalama mengaku keberadaan lapak tersebut sudah satu bulan terakhir. “Sekitar satu bulan lebih. Ada orang yang kerja tapi tidak tahu sapa yang suru. Dong (tukang bangunan) kerja malam-malam,” kata sopir yang meminta idenditasnya tidak disebutkan itu.





Padahal, sopir ini bilang, pembangunan lapak di aera terminal dilarang oleh Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman saat meresmikan ruang tunggu pada Desember 2022 lalu.

Kepala Terminal Gamalama Arifin Usman ketika dikonfirmasi tidak banyak memberikan penjelasan terkait bangunan lapak di sisi Selatan ruang tunggu terminal itu. Ia justru menyarankan agar menanyakan langusung ke atasannya Mochtar Hasim.

“Nanti ke dinas saja, koordinasi dengan pak kadis. Saya ini cuma arahan dari atasan saja,” katanya saat konfirmasi via telepon, Senin 12 Juni.





Arifin menjelaskan, lapak tersebut hanya memanfaatkan ruang kosong di area ruang tunggu terminal yang dapat mendongkrat pendapatan asli daerah (PAD) Kota Ternate.

“Lapak ini milik dharma wanita dinas perhubungan, jadi koordinasi saja dengan pak kadis,” terangnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar Hasim dikonfirmasi naik pitam. Emosinya meluap ketika ditanyai soal lapak dimaksud.





“Saya kan sudah jelaskan ke ngoni (wartawan), kenapa konfirmasi lagi ke paitua (Wali Kota Ternate) lagi bagaimana?,” tanyanya.

Mochtar menyebut, lapak tersebut rencananya digunakan sebagai tempat relokasi pedagang buah yang berada di sisi timur terminal.

“Supaya mereka tidak lagi berjualan di pinggir jalan raya. Ini dilakukan karena sebelumnya ada instruksi tentang penertiban lapak buah dan dipindahkan ke dalam terminal,” ucapnya.





Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengaku belum mendapatkan informasi akurat mengenai keberadaan lapak baru di area ruang tunggu Terminal Gamalama.

“Beberapa informasi sudah dilaporkan ke saya. Situasi dan kondisi (fungsi) ruang tunggu terminal harus tetap sama seperti awal saya resmikan. Tetap sama, saya tegaskan itu,” tandas Tauhid saat ditemui seusai serah terima LHP LKPD Pemerintah Kota Ternate di Kantor BPK Perwakilan Maluku Utara di Kelurahan Jati, Ternate Selatan.

“Sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya, tak segan-segan mencopot siapa saja yang berani ijinkan pembangunan lapak di ruang tunggu terminal,” sambungnya. (ham/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan