Brindonews.com
Beranda Daerah Irine : Pelestarian Alam di Pulau Widi Harus Diperhatikan

Irine : Pelestarian Alam di Pulau Widi Harus Diperhatikan





Anggota Komisi X DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri.


SOFIFI, BRINDOnews.com
– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku
Utara (Malut) melalui Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba belum lama ini
mengatakan Pemprov Malut masih mengalami kendala anggaran untuk menghadapai
event Widi International Fishing Touranament (WIFT).

Eeven
WIFT yang ditetapkan perhelatannya pada 25 hingga 29 Oktober 2017 mendatang
sampai kini masih terdapat beberapa kendala. Pasalnya, sampai sejauh ini dana
tarnsfer dari Pemerintah Pusat belum masuk ke rekening Pemprov Malut, hal ini
mengundang perhatian dari anggota Komisi X DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri.







Irine saat ditemui disela-sela kegiatan Bisma Goes To Get Member (BIGBER) Big
Data Ekonomi Kreatif, di Emerald Hotel, Kamis (28/09/17) kemarin mengungkapkan,
belum mengetahui soal transfer anggaran dari pemerintah pusat untuk kegiatan
WIFT. “Masa iya, Gubernurnya bilang begitu,? aku belum cek itu jadi belum
bisa berkomentar,” singkat Irine.

Sebagai legislator, Irine berjanji dalam waktu dekat akan menyampaikan hal-hal
terkait event WIFT dalam rapat kerja bersama pihak Kementrian Parawisata. “Nanti
rapat kerja dengan kementrian parawisata, saya sampaikan,” ungkapnya.







Selain itu, dirinya berharap agar pengembangan Pulau Widi sebagai destinasi
wisata mancing dunia yang dapat dirasakan masyarakat Maluku Utara, khususnya
masyarak sekitar pulau widi.





Lanjutnya, Irine juga mengungkapkan kekhawatirannya jangan sampai dalam
pengembangan pulau widi dampak lingkungannya merugikan masyarakat sekitar.
“Pulau widi yang punya potensi itu jangan sampai dikeruh, atau
dimanfaatkan berlebihan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” katanya.



Tak haya itu, anak dari Ir.Namto Hui Roba yang mantan Bupati Halmahera Barat ini bahkan menyerankan
kepada Pemprov Malut dan Pemerinah Kabupaten Halmahera Selatan agar lebih
peduli terhadap dampak lingkungan, serta kelestarian alam Pulau Widi.





 

“Pemerintah Provinsi dan Kabupaten harus lebih peduli terhadap Pulau Widi,
jangan sampai ada dampak lingkungan, juga memperhatikan pelestarian alamnya
termasuk pemberdayaan masyarakat di sektor parawisata,” tuntas Irine. (bud)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan