Brindonews.com






Beranda News Maluku Utara Gubernur Malut Intens Pantau Penggusuran Lahan Bandara Loleo

Gubernur Malut Intens Pantau Penggusuran Lahan Bandara Loleo

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba saat memantau proses penggusuran lahan Bandara Loleo.

SOFIFI, BRN – Pemerintah Provinsi Maluku Utara mulai menggusur lahan Bandara Sultan Nuku di Desa Loleo, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan.

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba mengatakan, pengerjaan Bandara Sultan Nuku akan ditangani PT. Bags Indonesia Jaya (BIJ) dengan nilai investasi mencapai Rp7,6 triliun. Besaran ini terhitung selain pembangunan bandara, juga pembangunan Plaza, rumah sakit, terminal bandara dan, pelabuhan. Khusus pembangunan bandara, kata Abdul Gani, modal yang disiapkan investor senilai Rp2,9 triliun.





“Untuk ranway lahannya sudah dibebaskan pemerintah provinsi, dan saat ini sudah penggusuran,” jelasnya, seusai memantau langsung proses penggusuran lahan Bandara Loleo, Kamis, 8 Juni.

Gubernur yang lebih dikenal dengan nama sapaan AGK ini menambahkan, luas ranway Bandara Loleo yang tengah digusur panjangnya tiga ribu meter dan lebar 45 meter. “Jadi lahan bandara yang sudah kita bebaskan seluar 200 hektare,”sebutnya.

Gubernur dua periode ini mengemukakan, total luas lahan bandara yang dibutuhkan 400 hektare. Sebab, kata AGK, peruntukan lahan ini selain bandara, terdapat beberapa fasilitas dan sarana prasarana penunjang lainnya.





“Ada infrastruktur pendukung bandara, sehingga masih perlu 200 hektare lagi. Pemerintah provinsi sudah bebaskan 200 hektare dan saat ini penggusuran sudah dilakukan, tinggal 200 hektar yang nantinya dibebaskan oleh pihak investor, karena akan dibangun infrastruktur pendukung Bandara Loleo,” ujarnya. (red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan