Meme Tauhid Duta Jalan Tol Beredar di Medsos, DPRD Bilang itu Pungli
Postingan foto M. Tauhid Soleman dengan caption “duta jalan tol ternate” beredar di media sosial. Meme ini bentuk protes atas “kelinci percobaan” oleh Dinas Perhubungan Kota Ternate yang menagih retribusi di kawasan Zona Ekonomi Terpadu (ZET).
Meme ini diunggah akun instagram @infoternatekota. Hingga pukul 15.50 WIT, sudah mendapat 363 like dan 47 komentar. Semuanya memprotes langkah uji coba tanpa sosialisasi itu.
“Ini so talalu e (sudah berlebihan), semua lini sektor harus bayar, tra maso akal (tidak masuk akal). Itu jalam umum”, tulis akun @dionnpianto di kolom komentar.
Wakil Ketua DPRD Kota Ternate Heny Sutan Muda mengatakan, langkah Dinas Perbuhungan Kota Ternate menagih retribusi di kawasan ZET tanpa dasar yang jelas. Srikandi Demokrat ini menyebut, kebijakan tersebut termasuk dalam kategori pungli.
“Kalau pungutannya tanpa payung hukum dan tidak jelas itu dikatakan pungli,” terang Heny, Kamis 8 Juni.
Menurutnya, alasan dinas perhubungan mengacu pada Perda Nomor 13 Tahun 2011 tentang penarikan retribusi di kawasan ZET hanyalah alibi.
“Retribusi tepi jalan ia ada (perda). tetapi perda kawasan ZET itu tidak ada. Namanya penarikan retribusi itu harus ada payung hukum yang jelas, penarikan apapun itu harus ada dasar,” tegasnya.
“Bagi dishub penarikan selama dua hari ini hanya uji coba, tetapi bagi kita pungutan ini tidak jelas. Semangat dishub bagus demi meningkatkan PAD. Namun caranya yang keliru, karena itu kita meminta mereka hentikan,” sambungnya. (ham/red)
Baca Juga:
Artikel Terkait
