Brindonews.com
Beranda Daerah Gelar Muswil Perdana, Srikandi PP Siap Kawal Program Kemandirian Perempuan

Gelar Muswil Perdana, Srikandi PP Siap Kawal Program Kemandirian Perempuan

TERNATE, BRINDOnews.com – Agenda Musyawarah Wilayah (Muswil) I Majelis Pimpinan Wilayah
(MPW) Pemuda Pancasila (PP) Maluku Utara resmi dihelat, Sabtu (24/2/2018).





ketua Dewan
Pimpinan Nasional (DPN) Srikandi PP Malut, Hj. Sarimaya dalam sambutanya
mengatakan, srikandi pemuda pancasila didirikan 28 Oktober 1959 melalui
presiden. Pemuda Pancasila merupakan OKP (organisasi kepemudaan) seiring dengan
terbitnya tentang UU kepemudaan. “PP dulunya adalah OKP, namun sering tuntutan
zaman PP menjadi organisasi kemasrykatan,” katanya.

Srikandi PP
tidak hanya sebagai organisasi kemasyarakatan. Akan tetapi, kehadirannya di
tengah-tengah era global ini mampu mengedepan komitmen pemuda dan sebagai wadah
menghimpun organisasi perempuan. “Srikandi PP bersama-sama pemerintah dalam mendobrak
kemiskinan, kebodohan, kesejahteraan,” cetusnya.

kata dia, melalui
perubahan organisasi kepemudaan pancasila yang tadinya OKP berubah menjadi
organisasi kemasyarakatan, diharapkan tetap menjaga stabilitas kesejahteraan
masyarakat dan mengedepankan pola pikir. “ Kalau dulu kita dikenal dengan
pengendali yang mengandalkan fisik atau otot, tetapi sekarang tidak lagi. Sebagai
kaders PP harus mampu berfikir untuk mengangkat derajat kaum perempuan,
mengedepan pikiran dalam membuat terobosan-terobosan baru,” jelasnya.





“PP Malut
siap mengawal setiap program-program kemandirian perempuan yang tawarkan
pemerintah,” tambbahnya

Sementara itu,
pelaksana tugas (Plt) Gubernur Malut, M. Natsir Taib mengatakan, kehadiran
pemuda pancasila untuk menambah daya gedor baru dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Sebagai pemangku pemerintahan, tentunya membuthkan
uluran tangan dari berbagai OKP dalam mewujudkan dan secara bergotong royong
untuk membangun Maluku Utara lebih baik lagi. “Peran aktif dari seluruh elemen
masyarakat kiranya dapat membantu untuk kemajuan negeri ini,” cetusnya.

Pada acara Muswil
Perdana tersebut, Plh. Ketua Wilayah MPW PP Malut, Irfan Hasanudin juga
menyatakan, pembentukan pemuda pancasila saat ini
kurang lebih setengah abad sejak didirikan tahun 1959. Derasnya tuntutan perempuan
saat itu dilatar belakangi PP dalam melawan potensi yang mana dipenuhi dengan
tuntutan fisik atau otot. “Betapa kuatnya tuntutan fisik pada saat itu, maka
jangan heran kalau PP dikenal dengan demikian,” ujar Irfan ketika menyampaikan
sambutan.  





kata Irfan,
saat ini PP mulai melakukan metamorfosis seiring perkembangan zaman. Perempuan
dan pergolakan pemikiran saat itu disebabkan tingginya nepotisme, gerakan demi
gerakan terus dilakukan karena nopetisme pada saat merupakan musuh terbesar. “ Sementara
kemiskinan dan keterbelakangan daerah waktu itu kurang menjadi sorotan utama,”
ucapnya.   

merujuk pada
sejarah, usia PP kurang lebih 59 tahun. Semangat PP tidak lepas dari lima sila pancasila.
Menurutnya, semangat yang ditanamkan Bung Karno menjadi hal penting dalam
mewujudkan dan menjaga keutuhan ideologi pancasila. “Ada tiga point yang kita
petik dalam pancasila yakni nasionalisme, demokrasi dan kemengan,” terang Irfan

Oleh sebab
itu, dirinya meminta kepada Plt. gubernur Malut untuk mengambil langka-langka
dalam memalisir masalah kemandirian perempuan, mengurangi angka kemiskinan,
serta meningktakan kesejahteraan masyarakat. “Ini membutuhkan semangat gotong
royong,” pintanya.





Musyawarah yang dipusatkan di Hotel Batik ini dihadiri Plt. gubernur
Malut, M. Natsir Taib, Ketua DPN MPW PP, Hj. Sarimaya, Plh. ketua wilayah MPW
PP, Irfan Hasanudin, ketua lembaga srikandi PP, Nur Airin Alting, OKP-OKP
perempuan, serta tamu undangan lainnya. (Ind/red). 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan