Bekas Alat Suntik Berserakan Dihalaman RSUD, Desak Bupati Morotai Copot Dirut

![]() |
Kondisi halaman RSUD sangat memprihatinkan, dimana sisa peralatan obat-obatan seperti suntikan yang telah digunakan dibuang begitu saja dihalaman rumah sakit. |
MOROTAI-BRINDOnews– Bupati
Pulau Morotai, Benny Laos diminta evaluasi kenerja Dirut Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD), Jiscard Croons. Permintaan agar bupati evaluasi kenerja Dirut
RSUD, karena yang bersangkutan dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya.
“Bupati harus mencopot jabatan Dirut RUSD dan digantikan dengan orang
lain, karena kinerjanya tidak layak, “desak Memperhati Berokrasi, Muhamad
Alwan, Minggu (25/2/2018).
Permintaan agar kenerja Dirut
RSUD dievaluasi, karena kondisi halaman RSUD sangat memprihatinkan, dimana sisa
peralatan obat-obatan seperti suntikan yang telah digunakan dibuang begitu saja
dihalaman rumah sakit.
“Seharusnya alat suntik yang
telah digunakan harus dibuang ditempat sampah atau dimusnakan pada tempatnya.
Namun yang terjadi di rumah sakit bekas alat suntikan dibuang begitu saja, sisa
alat suntik ini bakal menyebabkan penyakit dan akan merasa dampak langsung dari
penyakit tersebut adalah warga sekitar, lalu jika warga terkena penyakit siapa
yang bertanggungjawab, “kesalnya.
Selain bekas alat suntik, bangunan
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) juga ikut soroti, sebab IPAL yang
terletak dihalaman RUSD terindikasi tidak berfungsi. “Sesuai dengan amatan
saya IPAL di RSUD tidak berfungsi, pipa yang digunakan untuk pembuangan limbah
tidak berada tempatnya, kenerja pimpinan seperti ini harus dicopot saja dari
jabatannya, “pintanya.
Sementara Dirut RSUD, Jiscard Croons
saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon terkait persoalan yang dimaksud
nomor tidak aktif hingga berita ini diturunkan. (Fix/red)