Brindonews.com






Beranda Headline Empat Desa di Kepsul Siap Menangkan MK-Maju

Empat Desa di Kepsul Siap Menangkan MK-Maju

SANANA,
BRINDOnews.com
– Warga empat desa di Kepulauan Sula siap
memenangkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara
nomor pemilihan empat Muhammad Kasuba – Abdul Madjid Husen (MK-Maju) pada
pilgub tahun ini. 





Hal ini disampaikan warga
desa Malbufa, Waiboga, Baleha, dan Wailia Kecamatan Sulabesi Timur saat
kunjungan MK sejak Senin 26 Februari dan Selasa 27 Februari 2018. Pasangan yang
diusung koalisi nasional itu mendapat sambutan meriah dari keempat desa
tersebut. MK yang di dampingi istrinya tercintanya Nurdiayana Yoi sangaji
beserta rombangannya mendapat sambutan hangat dari setiap desa yang dikunjungi.

“ Sosok kepemimpinan yang
dimiliki Muhammad Kasuba tentunya menjadi faktor utama untuk menjatuhkan
pilihan kami. Kami siap mengantar suami dari ibu Nurdiyana Yoi Sangaji ini
memimpin Provinsi Maluku Utara,” tandas Iksan, salah satu tokoh pemuda desa
Malbufa, Senin (26/2/2018) kemarin. 

kata dia, sepuluh tahun
meminpin Halmahera Selatan semakin memperkaya pengalamannya dalam mengelola
pemerintahan. Ditambah dengan dua periode Abdul Madjid Husen menjadi Sekretaris
Daerah (sekda) Provinsi Maluku Utara turut menambah kekuatan mereka dalam
meraup kemenangan pada pilgub nanti khusunya di desa Malbufa. “Ditambah
dukungan dari keluarga Yoi Sangaji, benteng pertahanan MK-Maju semakin menambah
kekuatan pertahanan dalam menjagal musuh-musuh yang datang untuk menyerang,”
pungkasnya.





Hal senada disampaikan
Ahmad warga desa Waiboga Kecamatan Sulabesi Tengah. “ Kedudukan istilah sau di tengah-tengah masyarakat Kepsul
hingga saat masih terjaga,” ucap Ahmad sambil mangatakan, status sau dalam kaitannya dengan kekeluargaan
masyarakat Kepsul merupakan bagian yang tidak bisa di cerai beraikan dari perjalanan
dan adat istiadat. “Sepanjang orang itu masih berstatus sebagai sau atau anak menantu dari keluarga
orang Sula, yang bersangkutan berada satu tingkat diatas saudara kandung. Dan
ini sudah berjalan sejak dahulu,” jelasnya, saat ditemui repoter Brindonews.com di
sela-sela acara silaturahim sekaligus kampanye di desa Waiboga, Selasa
(27/2/2018) sore tadi.

Dukungan kemenangan
berlanjut di desa Wailiya Kecamatan Sulabesi Timur. Warga setempat sangat
menginginkan Muhammad Kasuba yang dipaketkan dengan Abdul Madjid Husen kelak
memimpin Maluku Utara. menurut warga, kurang lebih empat kali pemilihan cagub
dan cawagub Kepulauan Sula selalu dianak tirikan dalam berbagai hal. Mulai dari
pemerataan pembangunan hingga kesejahteraan masyarakat.

“ Setiap momentum pilgub, seng
ada satu pun calon yang datang lia katong pung desa Wailia. Pak Muhammad Kasuba
satu-satunya calon yang pertama kali datang di katong pung desa,” ucap Ruslan,
salah satu tokoh pemuda desa Wailai dalam acara silaturahim sekaligus kampanye
di desa, Selasa (27/2/2018) malam tadi. 





Menurutnya, kekerabatan dan
kedudukan status kit sau (torang pung
ipar) dalam kekeluargaan masyarakat Kepsul bisa dijadikan indikator utama.
Keistimewaan status sau yang lebih
dari satu tingkat saudara ini membuat warga berkeyakinan besar menjatuhkan
pilihan mereka terhadap suami dari Nurdiyana Yoi Sangaji itu.

Perihal yang sama juga didapatkan MK di desa
Baleha Kecamatan Sulabesi Tengah. “ Kit
sau
atau kam sau tidak berlaku pada desa Baleha saja, akan tetapi di seluruh
penjuru Kepsul masih tetap menjaga dan menjunjung tinggi nilai dari sau itu
sendiri. Sau bagi kami yang utama,”
kata Is salah satu tokoh pemuda setempat. (emis/red).





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan