DPRD Ihktiarkan Pemkot Ternate soal 14 M Dana Penangangan Corona

Sudarno Taher.

TERNATE, BRN – Komisi II Dewan
Perwakilan Rakyat Derah mengikhtiarkan Pemerintah Kota Ternate soal penggunaan Dana Intensif Daerah atau DID. Ikhtiar tersebut menyusul
pemerintah setempat menerima kucuran dana penanganan covid-19 sebesar Rp14
miliar.

Angota Komisi II
DPRD Kota Ternate, Sudarno Taher meminta agar penggunaan dan penanganan virus
corona atau covid-19 itu tepat sasaran. Penggunaan anggaran yang bersumber dari
APBN itu diperuntukkan bagi kelompok yang terkena dampak covid-19, terumata UKM
dan IKM.

“UKM dan IKM ini
meliputi disektor pertanian, perikanan dan kelautan, perdagangan, maupun koperasi,”
ucap Sudarno, 26 Oktober 2020.

Politisi PKS ini
mengemukakan, dari besaran kucuran DID, ada empat organisasi perangkat daerah
dilingkup Pemerintah Kota Ternate mendapat jatah paling besar. Empat instansi
itu, sambung Sudarno, yaitu Dinas Pertanian, Disperindag, Dinas Perikanan dan
Kelautan Dinas kemudian Dinas Pariwisata.

“Memang dana
insentif daerah untuk penanganan Covid-19 ini ada tambahan. Soal penggunaannya nanti
harus benar-benar tepat sasaran. Anggaran ini harus membutuhkan proses, terutama
proses pendataan kemudian verifikasi data, apakah betul data yang masuk itu
sesuai data rill atau bukan. Prinsipnya data yang masuk itu harus di verifikasi”.

“Kepada dinas-dinas penerima DID diharapkan akuntabel sehingga kegiatan
bantuan yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak terkesan
tumpang tindih dengan dinas lain yang menerima dana tersebut. karena
bagaimanapun, DID tidak bisa digunakan untuk program lain, karena nomenklaturnya
sudah diatur pemerintah pusat dan penggunaannya pun sesuai dengan rujukan dari
pusat,”
katanya. (ham/red)