Penandatangan MoU Antara PT. Iwip dan Dikbud Malut Berjalan Lancar

![]() |
Penandatangan MoU Antara PT. Iwip dan Dikbud Malut |
TERNATE,BRN –
Penandatangan Naskah Memorandun of Understanding (MoU) antara Pemerintah
Provinsi Maluku Utara dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan PT.
Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berjalan lancar yang dilaksanakan di
Aula SMK Negeri 2 Kota Ternate belum lama ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara, Imam Makhdy Hassan mengatakan
perkembangan teknologi informasi di era industrialisasi, menuntun setiap individu memiliki kecakapan
hidup, baik itu Soft Skill dan Hard Skill. Nah, indikator dari kedua komponen
ini harus menjadi entitas yang saling terkait dalam dunia kerja.
Lanjut Imam makhdy mengatakan,
jika kita mencermati dinamika perkembangan industrialisasi saat ini Provinsi
Maluku Utara, tentu menjadi peluang
sekaligus tantangan. Peluang karena kehadiran industri di Maluku Utara akan
menyerap tenaga kerja sekaligus penopang
pertumbuhan ekonomi masyarakat, namun di sisi lain menjadi tantangan terutama
dari aspek sumber daya manusia.
Oleh karena itu, kata Kadikbud
Malut, dengan kesadaran bersama, maka lahirlah gagasan untuk mewujudkan kolaborasi
atau kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara
dengan PT. IWIP untuk mengembangkan Soft Skill dan Hard Skill generasi muda produktif Maluku
Utara.
Hal ini dilakukan untuk
mengimplementasikan Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang revitalisasi SMK
sekaligus melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem
Pendidikan, ungkap Imam Makhdy.
Melalui program kerja sama
Youth Enablement Training diharapkan dapat meningkatkan kecakapan intra
personal dan intra personal baik berupa Komunikasi publik, Kepemimpinan,
berpikir analisis dan inovatif, kritis dalam menyelesaikan masalah, kemampuan
kerjasama dan kolaborasi, kemampuan menangkal pemberitaan hoax, serta gaya
hidup sehat, dan kecakapan lain yang akan dikembangkan melalui pelatihan.
“ Perlu digarisbawahi
pentingnya penguatan Link and Match vokasi dan pelaku industri, untuk
menghasilkan SDM yang berkualitas, karena dengan membangun ekosistem sinergisitas dan koneksifitas yang optimal,
akan dapat meningkatkan kapasitas serta kualitas sumber daya manusia,”
terangnya.
Kadis Imam Makhdy pada
kesempatan itu pula menyampaikan terima
kasih kepada Manager Departemen Eksternal dan Tim CSR PT. IWIP atas kerjasama
yang baik ini, menandai akan dimulainya pelatihan, serta dukungan pendidikan
vokasi.
“ Semoga apa yang kita
cita-citakan dapat berjalan dengan lancar dan menjadi amal baik bagi kita
semua,” tutupnya. (red/brn)