Ismail Kharie : HMI Harus Jadikan Sejarah Sebagai Alternatif

![]() |
Ketua KAHMI Kabupaten Kepulauan Sula, Ir. H Ismail Kharie. |
Sanana, BERINDOnews.com -.Pembukaan pelaksanaan Basik
Training (LK-1), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sanana, di balai Desa
Pohea, Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Minggu (10/9/17) berjalan
dengan baik.
Sementara
itu, berkesempatan hadir dalam acara tersebut, ketua Korps Alumni Himpunan
Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kepulauan Sula, Ir. H Ismail Kharie.
Usai
mengukuti acara pembukaan LK-1 HMI Cabang Sanana, Ismail yang juga Ketua Dewan
Perwakilan Rakrat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sula ini menyampaikan
sedikit pesan, dimana pesan ini ditujukan kepada HMI cabang Sanana dalam perkembanganya.
Menurut
Ismail, HMI cabang Sanana dalam perkembanganya harus lebih menitik beratkan
sejarah sebagai alternatif, dimana sejarah sangat penting dalam menata,
sekaligus mengembangkan masa depan organisasi.
“Karena
ada berbagai macam permasalahan sosial yang belum bisa diwujudkan oleh HMI,
terutama penguatan intelektual,” kata Ismail.
Selain
itu, lanjut Ismail, berbagai macama budaya serta perkembangan jaman dewasa ini,
HMI semakin jauh dari konsep serta nilai sejarah sebagi wujud dari HMI yang
notabenenya adalah organisasi kemahasiswaan.
Ismail
juga menambahkan, HMI sejauh ini tidak terlalu menghirup atmosfir politik, khususnya
di wilayah Kabupaten Sula yang menjadi wilayah koordinasi KAHMI di tingkat
kabupaten. “Ada rencana strategis yang dilakukan untuk memajukan organisasi HMI,
dan kedepanya lebih independen terhadap permasalah umat dan bangsa,”
pungkasnya. (rs)