12 Anggota Satpol-PP Ikut Diklat Intelijen

![]() |
Nelson Sahetapy |
HALUT, BRN – Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) Halmahera Utara (Halut) terus berupaya mengoptimalkan
peran dan fungsi pelayanan keamanan dan ketertiban kepada masyarakat. Karana
itu, sebanyak 15 Anggota Satpol PP dikirim ke Sekolah Polisi Negara (SPN)
Karombasan Manado, Sulawesi Utara (Sulut) untuk mengikuti pendidikan dan
pelatihan (Diklat) Intelijen, pengawalan pejabat (bupati, wakil bupati, serta
Sekda) dan pelatihan menembak.
Hal
ini disampaikan Kepala Satpol-PP, Nelson Sahetapy, Jumat (21/9). Nelson
mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan nota kesepahaman (memorandum of
understanding atau MoU) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halut
dengan SPN Manado tahun 2017 lalu.
Kata
Nelson, dari 15 anggota yang mengikuti Diklat, 12 diantaranya mengikuti
pelatihan intelijen, dan 3 orang lainnya dilatih khusus untuk pengawalan
pejabat. “ Ini yang ke tiga kalinya anggota dikirim untuk mengikuti pelatihan
ini. Dan Rata-rata anggota kita, baik di unit Pengendalian Masyarakat (Dalmas),
unit Intel, maupun unit Pemadam Kebakaran (Damkar) sudah bersertifikasi,”
terangnya.
Untuk
penanggulangan terhadap setiap ancaman yang mungkin timbul dan mengancam
kepentingan dan keamanan daerah, penting untuk anggotanya dibekali dengan ilmu
intelijen agar anggota dapat menganalisis suatu peristiwa, serta menghasilkan
kajian strategis sebagai bagian dari pencegahan dini terhadap suatu gangguan.
“ Di Manado nanti,
pelatihan dilakukan selama 140 jam. Selain diberikan materi intelijen dan
pengawalan pejabat, mental dan fisik juga dilatih,” Sambung Nelson.
(Arthur/red).