TNI-Polri Terjunkan Tim Gabungan Bantu Cari Nelayan Wayafli yang Dikabarkan Hilang
HALTIM, BRN – Seorang nelayan asal Desa Wayafli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, dikabarkan hilang saat melaut pada Sabtu 1 Juli pekan kemarin.
Nelayan yang dikabarkan hilang itu diketahui bernama Maksi Barbaken, berusia 52 tahun. Kabar hilangnya Maksi bahkan sampai ke telinga Kapolres Halmahera Timur, AKBP. Setyo Agus Hermawan.
Orang nomor satu di jajaran Polres Halmahera Timur mengatakan, informasi belum pulangnya Maksi dari melaut diterima dari Kapolsek Kecamatan Maba IPTU. Jarwadi Rumakuwaur.
Setyo menyebut, informasi dari anak buahnya tersebut didapat pada Sabtu pagi 8 Juli. Bermula ketika pihak keluarga melapor ke Polsek Kecamatan Maba.
Setyo mengemukakan, Maksi melaut di wilayah Pulau Gee mengunakan perahu ketinting pada Sabtu 1 Juli. Namun hingga sekarang, 8 Juli 2023 tak kunjung pulang.
Peristiwa kehilangan ini baru diketahui setelah Adrius Gamumu, warga Desa Gamesan Pantai menemukan perahu milik Maksi yang hanyut pada Kamis, 6 Juli 2023.
“Biasanya Maksi melaut selama dua hari, namun kali ini sudah sepekan dirinya tak kunjung pulang ke rumah. Perahu motor yang dipakai Maksi ditemukan oleh salah seorang warga Desa Gamesan Pantai bernama Adrius Gamumu. Kondisi perahu dalam keadaan hanyut. Mesin dan jangkar berada di dalam perahu. Kemudian perahu ditarik oleh Adrius untuk diamankan di Desa Gamesan Pantai,” kata Setyo melalui keterangan tertulis yang diterima brindonews, Sabtu malam, 8 Juli.
Setyo mengatakan, Polres Halmahera Timur melalui Kapolsek Maba IPTU. Jarwadi Rumakuwaur bersama Kanit Samapta Polsek Maba AIPTU. M. Wlidan dibantu Danpos AL Maba Letda Soeripto, Serma Edy serta Anggota Satgas Pamrahwan langsung melakukan operasi pencarian. Pencarian dimulai pukul 12.15 WIT sampai pukul pukul 18.00 WIT tetap korban belum juga ditemukan.
“Kapolsek Maba juga meminta bantuan dan mengarahkan para nelayan agar disamping melaksanakan aktivitas memancing, dapat membantu pencarian terhadap korban. Sampai saat ini tim gabungan bersama warga Desa Buli Asal dan Wayafli masih melakukan pencarian tapi korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok anggota polisi bersama tim gabungan BPBD,” ucapnya. (mal/red)
Baca Juga:
Artikel Terkait
