Brindonews.com
Beranda Daerah Setiap Tahun Koperasi Tuna Pasifik Hasilkan Rp 4 Miliar

Setiap Tahun Koperasi Tuna Pasifik Hasilkan Rp 4 Miliar

Foto bersama Pasca rapat anggota tahunan (RAT) tahun 2018

MOROTAI,BRNKoperasi
Tuna Pasifik di Kecamatan Morotai Timur (Mortim) gelar rapat anggota tahunan
(RAT) tahun 2018 yang dihelat, Kamis (4/4/2019).





Rapat tersebut juga
dihadiri Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, Wakil Bupati Asrun Padoma, Kapolres
AKBP, Mikhael S Sitanggang, Kajari Supardi.

Ketua Koperasi Tuna
Pasifik, Sabiin Ashar dalam sambutannya mengatakan rapat anggota tahunan
koperasi nelayan tuna pasifik hari ini adalah bentuk ketaatan terhadap
konstitusi koperasi yakni Undang-Undang nomor 25 tahun 1992 Tentang
Perkoperasian.

“AD/ART koperasi
nelayan tuna pasifik yang tentunya RAT ini memiliki forum tertinggi dalam
tatanan kehidupan koperasi. Saya menghimbau kepada semua pengurus, pengawas,
mari menyatukan tekad, menguatkan perjuangan, membangun kebersamaan, dan
hilangkan segala konflik yang ada. Jadikan koperasi sebagai pilar pemberdayaan
ekonomi rakyat yang kuat dan mandiri,” harap Sabiin.

Sementara, Manager Koperasi
Tuna Pasifik, Kadhan Lobi mengatakan kegiatan usaha koperasi nelayan tuna
pasifik yang beroprasi sejak tahun 2017 hingga saat ini terfokus pada program
inti koperasi yakni produksi dan pemasaran ikan tuna sebagai komoditas unggulan
bagi anggota maupun masyarakat Pulau Morotai.





“Realisasi usaha
produksi dan pemasaran ikan tuna sejak tahun 2017-2018 sebesar 168.958 ton
dengan nilai penjualan atau volume usaha sebesar Rp 4.617.000.000, dan
realisasi kepada anggota sebesar Rp 3.670.334.000 dengan laba atau SHU sebesar
Rp 168.958.000,” ucap Kadhan.

Lanjutnya, untuk tahun 2019
ini dan seterusnya koperasi tuna pasifik akan lebih memperkuat kegiatan usaha
inti dan merintis beberapa usaha penunjang diantaranya meningkatkan kualitas
pengelolaan usaha inti untuk meningkatkan produksi dan akses pasar baik dalam
negeri maupun luar negeri (eksport).

“Kita juga akan bangun
perbengkelan nelayan, pusat perbelanjaan koperasi (Kopmart), pengelolaan ikan
lion untuk persiapan eksport, dan akan dibangun juga unit simpan pinjam,”
tandasnya.





Tingginya nilai produksi
yang dicapai tuna pasifik dalam dua tahun terakhir itu, mendapat apresiasi dari
Bupati Pulau Morotai, Benny Laos.

“Tapi menajimennya
harus diperbaiki biar lebih baik lagi kedepannya. Karena saya lihat masih ada
sedikit kebocoran yang harus di benahi, yang pasti saya mendukung penuh, semoga
koperasi ini sukses, “terangnya. (Fix/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan