Banyak Kesibukan PJ Sekda Malut Batal di Lantik

![]() |
Pelepasan Sekda Malut Muabdin H Rajab |
SOFIFI,BRN
– Acara pelantikan
penjabat sekda Malut Suhadjar Diantoro dan pisah sambut Sekretaris Daerah
(Sekda) Provinsi Maluku Utara dilakukan pada Kamis (4/4) akhirnya batal, karena
Pajbat Sekda Suhadjar Diantoro tidak menghadiri acara tersebut, padahal
undangan sudah didistribusikan jauh belum acara pelantikan penjabat sekda yang
di pusatkan di kediaman Sekda di Sofifi.
Meski penjabat sekda Provinsi
Maluku Utara Suhadjar Diantoro tidak hadir, akan tetapi acara tetap dilajutkan
dengan pelepasan H Muabid H Rajab tetap dihelat. Alasan ketidakjadiran penjabat
sekda ini karena masih banyak kesibukan yang tidak bisa diwakilkan.
” Bukan berarti
pelantikannya batal, hanya saja waktu pelaksanaanya akan dijawalkan kembali,
akan ada pelantikan, acara yang tadi itu hanya pelepasan dan itu tidak masalah,”
ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Idrus Assagaf kepada wartawan di
halaman kediaman Sekda, Kamis (4/4).
Idrus mengaku untuk tanggal
dan waktu pelantikan belum bisa dipastkan kapan, yang pasti harus di jadwalkan
kembali dengan menyesuikan waktu penjabat sekda. Memenag sebelumnya Pemprov
melalui Kepala Biro Humas Mulyadi
Tutupoho sudah berkoordinasi dengan sesepri penjabat sekda Malut akan tetapi “Belum
bisa saya pastikan hadir atau, nanti dikonfirmasi lagi,”ujarnya.
Terpisah, kepala Biro
Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Malut, Mulyadi Tutupoho
menjelaskan, Pj Sekda mendadak dipanggil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) karena
ada sesuatu dan lain hal, sehingga yang bersangkutan tidak bisa menghadiri
pelantikan.
Mulyadi mengaku, semua
proses administrasi dari gubernur dan persetujuan Mendagri sudah dikantongi
sejak kegiatan acara dijadwalkan dan selalu berkomunikasi. “Pukul 12.00
wit siang tadi, sesuai laporan dari sekertis pribadi Pj Sekda, bahwa mendadak
dipanggil Mendagri jadi belum bisa ke Ternate,”ujarn Mulyadi.
Sementara, Gubernur Maluku
Utara Kh Abdul Gani Kasuba saat dikonfirmasi Fajar Malut mengatakan Suhadjar
juga memiliki posisi strategis di Kemendagri, olehnya itu Gubernur memaklumi
jika ada kesibukan mendadak.”Beliau itu punya jabatan ada tiga, satu di
Plt Perbatasan yang membawahi 25 provinsi, kemudian beliau juga masih Staf Ahli
di Kemendagri, dan Pj di Maluku Utara,”ungkap Gubernur.
Dengan sejumlah jabatan
yang saat ini diemban oleh Suhadjar, Gubernur menyakini tidak akan mengganggu
tugasnya sebagai Penjabat Sekda Malut, pasalnya ada pejabat dibawahnya yang
akan membantu pekerjaannya sebagai Pj.”Bisa saja kan pejabat-pejabat disini
(Plh) yang membantu dia, ada Bambang Hermawan, kepala keuangan yang juga Plh
Sekda,”pungkasnya