Sekwan Mengaku Ada Anggaran Pemeliharaan Kolam DPRD

Kolam DPRD Provinsi Maluku Utara

SOFIFI,BRN
–
Kolam air DPRD Malut kotor lantaran belum dibersihkan pasalnya anggaran
tersebut belum cair, ungkap Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
Maluku Utara Abubakar Abdullah kepada wartawan via handphoen (3/10/2019).

“ Untuk biaya pemeliharan
sudah dianggarankan dan itu akan di besihakan dalam waktu dekat”.

Disentil terkait anggaran
yang cukup besar, kata Sekwan karena anggaran itu untuk dua kolam, dan kondisi
air kolam seperi air Ngade jadi harus diganti serta bersihan lumut.” airnya dan
lantai kolam dan dinding kolam akan disikat,”singkatnya.

Berdasarkan data yang
dihimpun wartawan, dalam APBD 2019, anggaran belanja pemeliharaan rutin gedung
kantor sekertariat DPRD provinsi Maluku Utara yakni pemeliharaan dua kolam
senilai Rp 100 juta atau satu kolam anggaran pemeliharaan Rp 50 juta.

Selain anggaran meliharan,
juga sekretiat DPRD Malut menganggarankan belanja  peralatan kebesihan dan pembersih peralatan
halaman taman senilai Rp 50. Juta, namun dua kolam yang terletak di depan
Sekretariat DPRD Malut kotor terkesan tak terawat.

Pantauan dilapangan,  air kolam berwarna kuning kecoklatan. Air
dipenuhi dengan lumut dan sampah plastic sehingga Terlihat kotor. Tak hanya
air, Air mancurnya juga tak aktif sehingga terkesan tak terawat (el/red)