Internal Kesbangpol Malut Bergejolak

Pemflet yang bertuliskan Copot Kaban Kesbangpol

SOFIFI,BRN
– Mungkin
sudah tidak lagi memiliki kesabara terkait dugaan tindakan yang dilakukan
kapala badan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat
(Kesbangpol dan Limnas) Provinsi Maluku Utara di demo oleh stafnya sendiri,
Kamis (3/10/2019).

 Aksi sebagai bentuk kekecewan terhadap ulah
pemimin ini di picu lantara, kepala kesbangpol di duga mengusir sekertaris
dinas dan salah satu kabid saat digelarnya rapat internal. Akibatnya berdampak
pada aksi pemalangan ruang kantor kesbangpol malut.

Selain memalang ruang kantor,
staf kesbangpol Limnas juga memsangkan pamflet yang bertuliskan Gubernur segera
copot Kepala Ksebangpol Limnas Malut Omar Fauzy.

Selain itu juga, sejumlah
staf mengatakan, kepala ksebangpol dan limnas tidak transparan dalam
pengelolaan anggaran, dendam kepada staf, tidak komunikatif dalam berinterkasi
dengan staf dan bersifat arogan, ungkap salah satu staf yang namanya tidak mau
dipublis.

“ Kami Staf meminta gubernur
segera copot kepala Kesbangpol Limnas, karena dinilai tidak peka terhadap
masalah interal” katanya sembari memasangkan pamlet di ruangan kantor.

Alasan aksi pemalangan kantor
ini karena merupakan puncak kekecewaab terhadap kinerja atasan yang secara
terang-terangan mengusir seketertaris kesbangpol dan salalah satu kabid saat
rapat internal .“ Masa dalam rapat internal, seketaris dan kabid di usir dari
ruangan rapat, dan masih ada banyak masalah yang belum tuntas, ungkapnya dengan
nada kesal”.

Kepala Kesbangpol Limnas
Malut, Omar Fauzy saat di konfirmasi via WhatsApp Kamis (3/10/2019) terkait
aksi pemalangan kantor, tidak di respon hingga berita ini di terbitkan. (ces/red)