Brindonews.com






Beranda News Sekretaris Dikbud Maluku Utara Pantau Hari Pertama UKK SMKN 1 Ternate

Sekretaris Dikbud Maluku Utara Pantau Hari Pertama UKK SMKN 1 Ternate

Sekretaris Dikbud Maluku Utara, Fahmy Alhabsy dan rombongan saat memantau jalannya UKK di SMKN 1 Kota Ternate.


TERNATE, BRN
– Sekretaris
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara, Fahmi Alhabsy
memantau jalannya hari pertama Ujian Kompetensi Keahlian atau UKK di SMK Negeri
1 Kota Ternate.





Kedatangan Fahmi didampingi Kepala
Bidang GTK Ruslan Zainudin, dan beberapa stafnya. Rombongan disambut oleh
Pelaksana Harian Kepala SMK Negeri I Kota Ternate, Makmur.






Rombongan kemudian melihat kesiapan
sarana prasanan pendukung pelaksanaan UKKS. Beberapa fasilitas yang tinjau
yaitu Laboratorium Bisnis Daring dan Pemasaran; Laboratorium Otomatisasi dan
Tata Kelola Perkantoran; Laboratorium Usaha Perjalanan Wisata; serta Laboratorium
Multi Media dan Laboratorium Akuntansi dan Keuangan Lembaga.

Fahmi Alhabsy mengaku hari pertama UKKS
SMKN 1 Ternate berjalan lancer tanpa ganguan. Ia mengatakan, dalam pantauan
tersebut, Ada beberapa isu yang dikembangkan, salah satunya pengembangan link
jurusan.

“Link jurusan nantinya diharapkan
menyerap tenaga kerja setelah para siswa-siswi lulus sekolah. Mereka yang lulus
ujian kompetensi langsung ditempatkan di dunia usaha atau industri,” katanya,
Selasa, 28 Februari.





Mantan Kasubag Perencanaan Dikbud
Maluku Utara ini berharap, ujian kompetensi keahlian ini benar-benar dilaksanan
sesuai aturan main tanpa intervensi pihak manapun.

“Sehingga kompetensi siswa yang
diujipun membuahkan hasil yang baik,” tandasnya.

Pelaksana Harian Kepala SMK Negeri I
Kota Ternate, Makmur menambahkan, hari pertama ujian kompetensi keahlian diikuti
248 peserta didik. Sebanyak lima keahlian yang diuji, bisnis daring dan
pemasaran; otomatisasi dan tata kelola perkantoran; usaha perjalanan wisata; multi
media; dan ukuntansi dan keuangan lembaga.





Pelaksanaan ujian kompetensi
keahlian dimulai Senin 27 Februari dan berakhir pada 2 Maret 2023. Hasil ujian kemudian
akan dilakukan expo atau pameran
sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan pentas seni dan hasil karya siswa-siswi.

Makmur berharap, para peserta didik dapat
mengikuti ujian dengan baik. Siswa-siswi yang dinyatakan kompeten mendapatkan
sertifikat dari industri sebagai bukti telah lulus uji kompetensi kejuruan.

“Pengujinya dari internal dan
eksternal. Untuk eksternal diambil dari industri yang sudah bekerja sama dengan
pihak sekolah, sedangkan penguji internal yaitu guru yang memenuhi syarat penguji.
(red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan