Warga Saramaake Keluhkan Seringnya Listrik Padam

ILUSTRASI

Warga Desa Saramaake, Kecamatan Wasile
Selatan, Halmaher Timur, dalam beberapa hari terakhir ini mengeluhkan pemadaman listrik secara tiba-tiba. Menurut para warga
setempat, pemadaman tidak beraturan itu terjadi 3 sampai 4 kali dalam sehari
dengan durasi berjam-jam.

Alimun M. Saleh, salah satu tokoh masyarakat setempat,
mengaku kerap terganggu ketika listrik padam, terutama pada malam atau siang
hari. “Padahal kita di imbau untuk selalu berdiam diri di rumah, agar
bisa menekan angka penyebaran pandemi atau memutus mata rantai dari virus corona.
Lebih aneh lagi, malam pertama ramadan, listrik masih saja padam,” akui Alimun,
Minggu (26/4).

Alimun menambahkan, PLN
adalah badan usaha milik negara harus bekerja secara profesional. Dirinya
sangat mengharapkan bila ada gangguan atau gangguan teknis lainnya segera disosialisasikan
atau di umumkan melalu media masa, sehingga masyarakat bisa mengetahuinya dan
tidak ada yang dirugikan.

Alimun bilang, listrik adalah
kebutuhan vital bagi seluruh masyarakat. Karena itu dia meminta pemerintah
setempat secepatnya melakukan menindaklanjuti
agar pemadaman listrik ini tidak berlarut-larut.“Apalagi ini bertepatan dengan bulan ramadan, butuh kenyamanan baik saat
berbuka maupun makan sahur,” katanya.

“Bagaimana pun juga memakai listrik itu masyarakat bayar bukan pake
(gunakan) gratis. Di sisi lain kita di lindungi undang-undang konsumen.
Paling tarada
(tidak) ada pemberitahuan atau pengumuman, biar torang (kami) disini (Warga Desa Saramaake) tahu apa
penyebabnya,” tambahnya.

Pihak PLN setempat belum dikonfirmasi. Hingga
berita ini di publis, brindonews belum mendapat keterangan atau tanggapan dari pihak
PLN setempat. (red)