Santrani : Lokakarya Pendanaan dan Pembiayaan Perumahan Upaya Peningkatan SDM

![]() |
Foto Bersama Gubernur Malut, Kadis Perkim dan Dirjen Pembiayaan Peruumahan |
TERNATE,BRN
– Direktorat Jenderal (Dirjen)
Pembiayaan Perumahan melalui Satuan Kerja Dekonsentrasi Sub Bidang Pendanaan
dan Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
menggelar kegiatan Lokakarya Pendanaan dan Pembiayaan Perumahan yang
diselenggarakan di Hotel Batik Ternate.
Rabu (8/10/2018).
Hadir dalam kegiatan Lokakarya
tersebut, yakni Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba, Kepala Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Malut, Santrani MS Abusama dan
Direktur Bina Sistem Pembiyaan Perumahan, Rifaid M Nur.
Santrani MS Abusama dalam sambutannya
menyampaikan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan
sosialisasi sekaligus sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenai pendanaan dan sistem pembiayaan
perumahan. “ ASN kita perlu mendapat arahan dan pelatihan seperti ini, demi
meningkatkan pemahaman ASN tentang pendanaan dan sistem pembiayaan perumahan,”
ungkap Santrani di hadapan Gubernur Malut.
Pada kesempatan yang sama pula,
Direktur Bina Sistem Pembiayaan Perumahan, Rifaid M. Nur, menambahkan Sumber
Daya Manusia yang bekerja di bidang pendanaan dan sistem pembiayaan perumahan
khususnya untuk kawasan Indonesia Timur masih sangat minim, sehingga perlu
adanya pelatihan untuk meningkat SDM di Daerah ini.
“ Khusus Indonesia Timur yang
menangani, bekerja untuk ini sedikit sekali tenaga kerjanya, hanya ada beberapa
ASN dan tenaga kontrak saja,” tukas Rifaid.
Gubernur Malut dalam sambutannya, ia
berharap ke depan para ASN dapat menempati perumahan yang sudah dibuat oleh
pemerintah daerah. Tak hanya itu, selaku gubernur dirinya berharap masyarakat
nantinya memahami kinerja pemerintah daerah serta dapat bekerja sama salah
satunya adalah mengenai pengadaan perumahan rakyat.
Lanjutnya, kalau masyarakat memiliki
lahan sendiri sangat mudah untuk dibantu, apabila mereka kesulitan dalam hal
bahan bangunan pemerintah dapat memberikan bantuan melalui sejumlah program.
“Masyarkat punya lahan sendiri,
pemerintah bisa mencari jalan keluarnya lewat program-program perumahan yang
ditangani Pemerintah Daerah saat ini,” tutupnya. (Brn/adv)