Rokhmin, Pasca WIFT Jadikan Malut Sebagai Ekonomi Maritim
Ketua Pusat WIFT Rokhmi Dahuri |
Ternate,BRINDOnews.com – Maluku
Utara dipastikan bisa bangkti menjadi provinsi maju dan makmur apabila memiliki empat dasar diantaranya
setiap usaha di perikanan baik itu bidang tanagkap budidaya dan industri
pengalahan harus memenuhi skala ekonomis, harus pemerataan sistem terpadu sebab
jangan samapai hanya membantu rakyat di bidang produksi tetapi pengolahan dan
pemasaranya terabaikan.
Mengaplikasikan teknologi yang terkini agar usahanya
pruduktif efisien dan menguntungkan, harus menerapkan prinsip-prinsip pembangunan
yang ramah lingkungan seperti tata ruang. Apabila empat rumus ini dipakai,
yakin dan percaya maluku utara mampuh bersaing dengan daerah lain bila perlu
skala internasional dengan basisi ekonomi maritim, ungkap ketua Pusat WIFT
Rokhmi Dahuri kepada wartawan Selasa (24/10/2010).
Dirinya berharap
Pasca even Widi Intenational Fhising Tournament WIFT, pemerintah daerah untuk
selalu memiliki dan menyiapkan konsep untuk menumbuh kembangkan sektor
kemaritiman. Pasca even WIFT, pemerintah daerah untuk tidak menjadikan sebegai
kepentingan pribadi maupun politik, akan tetapi harus benar-benar dan serius
untuk meningkatkan sumber daya manusia SDM sehingga dapat dirasakan masyarakat.
Maluku Utara menjadi
sebagai negara maju seperti di China, Korea dan lain sebagainya, yang
memanfaatkan putera daerah untuk menangani berbagai bidang baik itu tenaga
kerja maupun tenaga ahli. Ini menunjukan Maluku Utara mampuh menjalankan serta
mengerjakan sesuatu berdasarkan permintaan perusahan asing yang berinfestasi di
Maluku Utara, (alf)