Resmi Ditutup, NasDem Kota Ternate Jaring 48 Bacaleg
Sekretaris DPD NasDem Kota Ternate, Djasman Abubakar (kanan) didampingi Ketua Bappilu DPD NasDem Kota Ternate, Omar Kayam (kiri) saat memimpin rapat penutupan pendaftaran bacaleg periode 2019-2024. |
TERNATE, BRN – DPD NasDem Kota Ternate resmi menutup
pendaftaran bakal calon legislatif periode 2019-2024.
Penutupan diputuskan
dalam rapat panitia penjaringan di Sekretariat DPD NasDem di Kelurahan
Santiong, Ternate Tengah, Sabtu malam, 22 Oktober.
Program NasDem
Memanggil yang ditetapkan untuk proses pendaftaran bakal calon anggota DPRD
Kota Ternate sejak 10 Oktober 2022 lalu, resmi ditutup pada Sabtu (22/10/2022)
pukul 17.00 WIT.
Sekretaris DPD
NasDem Kota Ternate, H. Djasman Abubakar mengatakan, penjaringan bacaleg
periode 2019-2024 yang didanamai NasDem Memanggil itu terdapat 48 orang yang
mendaftar. Rata-rata mereka kader internal dan eksternal partai.
“Sebagai pimpinan
partai, saya menyampaikan terimakasih kepada tokoh maupun kader yang ambil
bagian pada program NasDem Memanggil kali ini,” kata Djasman saat ditemui di
Sekretariat DPD NasDem Kota Ternate, Sabtu tadi malam.
Djasman menyatakan,
dari jumlah bacaleg tersebut, masih di dominasi internal partai. Dengan presentase
60 persen, termasuk tiga incumbent. Sisanya partisipasi eksternal.
“Di dapil Ternate Selatan dan Utara koutanya
belum penuhi. Dua dapil ini yang kita dibutuhkan 200 persen. Dua dapil ini nanti
dibuatkan skema talent scouting. Kemudian
seluruh bacaleg selanjutnya mengikuti proses sesuai tahapan yang ditetapkan
partai yaitu, survei, pemetaan, analisa peluang dan lainya,” ucapnya.
Penjaringan,
lanjut Djasman, NasDem menggunakan sistem jemput bola.
“Kita mencari secara
langsung tokoh-tokoh, entah itu tokoh agama, masyarakat dan tokoh perempuan
yang dianggap memiliki peluang. Kami akan membangung komunikas politik agar
mereka direkrut menjadi caleg dari NasDem,” katanya.
Ketua Bappilu DPD
NasDem Kota Ternate, Omar Kayam menambahkan, dari 48 bacaleg yang terdaftar,
diantaranya 38 laki-laki dan 12 perempuan.
“NasDem menganut
sistem penjaringan. Maka, sesuai dengan regulasi partai, presentasi penjaringannya
sebanyak 200 persen. Penjaringan itu akan melalui mekanisme survei dari tim Bappilu,”
sebutnya.
Mengenai keterpenuhan
200 persen di dapil Ternate Selatan dan Utara, kata Omar, sudah komunikasi
politik beberapa tokoh. Para tokoh-tokoh ini nantinya dijaring melalui talent scouting.
“NasDem tidak
hanya mengusung kader, namun membutuhkan tokoh yang kompetibel, kredibilitas dan
tentu mempunyai nilai jual di masyarakat. Karena itu, bacaleg yang sudah
mendaftar agar instes sosialisasi di maysarakat. Sebab, mekanisme survei butuh fakta
lapangan. 48 bakal calon berpotensi di ganti kalau tidak memenuhi penilaian khusus dari Bappilu,” tandasnya.
“Kalau semunya sudah beres, termasuk kouta 200
persen barulah dilakukan pemberkasan bacaleg dan diserahkan ke DPW untuk
ditindak lanjut ke DPP. Bagaimana kesan masing-masing bacaleg di publik sangan menentukan
eksistensi mereka,” katanya. (red)