Brindonews.com






Beranda Ekopol Rakorwil PKS Malut Bahas Dua Agenda Besar

Rakorwil PKS Malut Bahas Dua Agenda Besar

H. Ridwan Husen memberikan keterangan menyangkut agenda yang dibahas pada Rakorwil PKS Malut. Pada hajatan kali ini ada dua agenda besar selanjutnya dibahas dalam kegiatan tersebut.

TERNATE, BRN – 
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahterah Provinsi Maluku Utara
(DPW PKS Malut) melaksanakan rapat koordinasi wilayah, Sabtu (28/12) pagi di
Muara Hotel. Acara tersebut sekaligus dirangkai bersama training orientasi partai atau TOP semalut.

Ketua DPW PKS Malut H. Ridwan Husen menjelaskan,
selain melakukan pembekalan atau training
kepada anggota baru, juga membahas dua agenda besar di tahun 2020. “Rakorwil akan diikuti sekitar 500 peserta termasuk
para undangan (tiap DPD 10 orang delegasi). Kita
training sampai besok,”
kata Ridwan.





Menurut Ridwan, agenda besar pertama yang
tengah disiapkan adalah melakukan konsolidasi di tingkat dewan pimpinan daerah,
kemudian berikutnya pengurus daerah mensosialisasi target dan strategi
pemenangan pilkada. “Kita juga sosialisasi nama-nama bakal calon hasil
penjaringan yang sudah diputuskan di tingkat pengurus wilayah. Teman-teman di daerah
juga akan mulai menyiapkan sekilagus berkomunikasi dengan nama calon yang
dibawah ke pengurus pusat pada 6 Januari 2020,” terangnya.

Ridwan bilang, agenda besar kedua adalah
rekrutmen terbuka. Rekrumen anggota baru PKS sesuai hasil rapat koordinasi
nasional november kemarin. “Hasil kemarin menetapkan bahwa di 2020 ini adalah
tahun rekrutmen. Maka kemudian di seluruh provinsi di Indonesia termasuk di Malut
melakukan rekrutmen terbuka kepada calon anggota PKS yang baru melalui TOP,”
katanya.

“Di TOP ini penekanannya lebih pada bela
negara dan wawasan kebangsaan, menanamkan pemahaman tentang islam sebagai
rahmatan lilalamin dan menjelaskan tentang jati diri PKS. Itu agenda penting
rakorwil pada hari ini,” kata Ridwan menambahkan.





Ketua DPP PKS Wilayah Da’wa Indonesia Timur Muhammad
Kasuba dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf Presiden PKS, H. Mohamad
Sahibul Iman. Menurut Muhammad, banyak kesibukan partai di Jakarta menjadi
pangkal tidak hadirnya Sahibul dalam Rakorwil PKS Malut.

Mantan Bupati Halmahera Selatan dua periode
ini mengatakan, rakorwil ini seiring dengan kerja partai sebagaimana termaktub
dalam tiga prinsip, yaitu PKS adalah gerakan keagamaan, gerakan membangun
kualitas spiritual bagi rakyat Indonesia serta gerakan sosial yang membangun
atau masyarakat yang kuat dan gerakan politik.

Menurutnya, Maluku Utara adalah pergelaran
rakorwil ketiga bagian timur Indonesia setelah sebelumnya dilaksanakan Papua
dan Ambon, Maluku. Kepada peserta baru, kata dia, di bekali mengenai jati diri
PKS, bela negara dan wawasan kebangsaan, menanamkan pemahaman tentang islam
sebagai rahmatan lilalamin.





“PKS bahagia apabila melihat warga negara Indonesia
senyum dan bahagia, akan sedih se-sedih-sedihnya jikala PKS melihat rakyat
Indonesia sedih. PKS tetap di depan untuk memberikan senyuman yang manis demi
terciptanya kondisi yang manis di kalangan rakyat Indonesia,” kata MK, nama
sapaan Muhammad Kasuba. (brn)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan