Brindonews.com
Beranda Daerah Gelar Rakor Percepatan Penyerahan Aset

Gelar Rakor Percepatan Penyerahan Aset

SUASANA RAKOR

TERNATE, BRN– Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana
Permukiman, Balai Prasana Permukiman,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wilayah Maluku Utara melaksanakan rapat koordinasi
pelakasanaan dan pemantauan evaluasi kegiatan sarana prasarana pendidikan,
olahraga, dan pasar atau PPSPOP, Jumat
(29/11) di Hotel Grand Dafaam. Rapat ini dalam rangka percepatan serah terima
aset kegiatan pengembangan sarana prasarana PPSPOP sebagai pelaksanaan
Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019.

Kepala Balai Prasarana Permukiman
Malut, Fasri Bachmid menjelaskan, maksud rapat koordinasi ini untuk memantau
dan mengevaluasi sejauh mana progres pelaksanaan item kegiatan pada
rehabilitasi atau renovasi gedung sekolah yang dikerjakan Satker Pelaksana
Prasarana Permukiman.





“Ini karena ada pengalihan kegiatan yang
semula dibawah kendali Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dialihkan
ke Kementerian PUPR. Khusus di Maluku Utara, renovasi gedung sekolah dikelola
Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Malut melalui Satker Pelaksana Prasarana
Permukiman,” katanya, Jumat (29/11).

Fasri mengatakan, menurut data Kemendikbud
kurang lebih 300 sekolah di Maluku Utara masuk dalam daftar rehabilitasi
bangunan. Dari jumlah itu, merupakan hasil verifikasi dinas pendidikan dari kabupaten
se-Malut. “Pihak Kemndikbud kemudian menyerahkan pelaksanaan poyek rehabilitasi
bangunannya ke Kementerian PUPR. Untuk tahun ini baru 77 sekolah yang di rehab,”
katanya.

Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana
Permukiman Wilayah Maluku Utara (Malut) Arif menambahkan, 77 sekolah yang rehab
itu tersebar hampir di semua kabupaten. Progers pekerjaan, menurut dia,
kurang lebih 7 sekolah selesai 100
persen, dua sekolah masih di atas 50 persen, sementara sisanya sudah di atas 80
persen dan sebagian besar masuk tahap finishing.





“Progres diatas 50 persen
itu kita sedikit terkendala akses. Tetap optimis, dan target kami Desember tahun
ini semua pekerjaan diselesaikan dengan mutu yang maksimal dan dapat
dipertanggungjawabkan,” katanya.

“Di 2020 nanti ada
penambahan sekitar 28 sekolah yang di rehab. Untuk lokasinya saya belum tahu
pasti,” sambungnya. (brn)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan