Brindonews.com
Beranda Daerah Rafiq Kailul Resmi Jadi Ketua Wilayah Barikade 98 Maluku Utara

Rafiq Kailul Resmi Jadi Ketua Wilayah Barikade 98 Maluku Utara

Erick Thohir saat toto bersama dengan seluruh ketua DPW Barikade 98 se-Indoesia usai pengukuhan.

Rafiq Kailul resmi menjabat sebagai
Ketua DPW Barikade 98 Maluku Utara. Jabatan ini diperoleh usai Menteri BUMN
Erick Thohir mengukuhkan pengurus DPW Barikade 98 Maluku Utara di Hotel
Bidakara Jakarta, Sabtu 13 November kemarin.
 

Pengukuhan serempak kepengurusan
seluruh Indonesia itu, Samar Ishak dikukuhkan sebagai sekretaris, dan Rusdi
Hamzah selaku bendahara bendahara DPW Barikade 98 Maluku Utara.





Melalui keterangan tertulis yang
diterima brindonews.com, Rafiq
mengatakan prosesi pengambilan sumpah jabatan diawali pembacaan manifesto oleh Ketua
Umum Barikeda 98, Benny Ramdhani.

Kemudian masing-masing kepengurusan
dijajaran pengurus wilayah diberi arahan untuk mengawal kebijakan pemerintah
pusat yang pro rakyat di kabupaten kota maupun provinsi.

“Instruksi langsung dari Bung Benny
Ramdhani dan Bung Erick Tohir wajib ditindaklanjuti. Jadi kalau tidak ada
kepentingan ataupun terdapat kebijakan di daerah khususnya wilayah Maluku Utara
yang tidak pro ke rakyat, sudah tentu kami sikat. Sebab selama ini pendistribusian
kebijakan itu masih kurang, terlebih di beberapa BUMN yang ada di Maluku Utara,”
kata Opik, begitu Rafiq Kailul biasa disapa.





Opik menambahkan, agenda pengukuhan
tersebut sekaligus dirangkaikan orasi kebangsaan
“Merdeka Untuk Berdaulat” dari Erick Thohir.

Ketua Umum Barikade
98, Benny Rhamdani menyatakan organisasinya siap mengawal pemerintahan Joko
Widodo hingga masa akhir jabatan. Sebab menurutnya, pemerintah saat ini
dihadapkan dengan berbagai ancaman.

“Empat ancaman yang
perlu diwaspadai, yaitu cendana, oligarki orde baru, pengusaha hitam, dan HTI
berserta jaringannya,” kata Benny.





Benny menaruh
harapan kepada pemerintahan Jokowi agar mampu menuntaskan agenda reformasi dan
pembangunan di Indonesia. Dua agenda ini merupakan cita-cita para anggota
Barikade 98 yang terdiri dari para aktivis angkatan 1998.

“Tak ada satu
menteri di era manapun yang berani membongkar kebobrokan di dalam kementerian
yang dipimpinnya, kecuali bung Erick Thohir. Energi Terbaik ini harus kita jaga
dan kita kawal. Erick sudah berupaya maksimal melakukan penataan kelembagaan di
BUMN, begitupun soal reformasi birokrasi yang juga sudah dipraktikkan Erick. Perusahaan-perusahaan
yang dianggap bangkrut tidak memberikan kontribusi dan keuntungan pada negara
yang selama ini disuapi oleh pihak-pihak tertentu agar ia tetap hidup, justru
dibubarkan dan digabungkan. Nah kita menjaga Jokowi dan menjaga para
pembantunya. Menteri yang memiliki komitmen kuat menuntaskan agenda-agenda
reformasi salah satunya Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir,” imbuhnya. (red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan