Brindonews.com
Beranda Headline Proyek Operasional Pameran UMKM STQ Nasional Diduga Abaikan Dokumen Perencanaan

Proyek Operasional Pameran UMKM STQ Nasional Diduga Abaikan Dokumen Perencanaan

Perbandingan gambar proyek dalam dokumen perencanaan dan hasil dokumentasi lapangan.


SOFIFI,
BRN
– Proyek
pekerjaan fisik penataan kawasan strategi ibu kota provinsi-penyedia sarana
area pameran UMKM diduga bermasalah. Bangunan tepat di samping kiri Masjid Raya
Sofifi itu diduga tidak sesuai dokumen perencanaan.





 

Arah bangunan
yang semestinya menghadap ke barat, namun diubah menghadap ke timur. Padahal,
dalam dokumen perencaan juga terdapat area parkir dan taman. Ketidaksesuain ini
juga ditemukan selisih mencapai puluhan juta rupiah.

 





Amatan brindonews
di lokasi pekerjaan, proyek senilai Rp.3,9 miliar itu memang satu bangunannya menghadap
ke timur. Bangun dengan waktu pekerjaan 180 hari kerja itu juga tidak terdapat
areal parkir dan taman. Bahkan bangunan yang diperuntukkan untuk pameran produk
UMKM dalam pelaksanaan STQ Nasional belum ditempati para pelaku UMKM.

 

Direktur Gamalama Corupption Watch (GCW) Maluku Utara, Muhidin
menyebutkan, pekerjaan yang keluar dari perencanaan itu perlu diusut penegak hukum.





Muhidin menduga, selain disinyalir tidak sesuai dokumen perencanaan,
juga bertentangan dengan ketentuan yang berlaku. Menurut data yang dikantongi, lanjut
Muhidin, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Maluku Utara dianggap abai
melakukan pengawasan.

 

“Harusnya PUPR sebagai pelaksanaan lebih serius mengawasi,
sehingga proyek tersebut tidak keluar dari dokumen perencanaan,” singkatnya.





 

Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Provinsi Maluku
Utara,  Mirza Ahmad saat dikonfirmasi melalui
telepon tidak menanggapi. Mirza merupaka Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Pekerjaan
Fisik Penataan Kawasan Strategi Ibu Kota Provinsi-Penyedia Sarana Area Pameran UMKM.
(red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan