Prabowo Batal Ke Halmahera Timur, Wamen ESDM Hadir Peletakan Batu Pertama Pabrik Baterai

HALTIM, BRN – Presiden RI Prabowo Subianto batal ke Halmahera Timur untuk menghadiri peletakan batu pertama pabrik pemurnian feronikel Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi yang dijadwalkan siang ini, Minggu, 29 Juni.
Alasan Prabowo batal berkunjung ke Kabupaten penghasil tambang nikel tersebut karena dikabarkan memenuhi kunjungan ke Karawang, Jawa Barat. Menteri ESDM RI Bahlil Lahadalia dikabarkan mendampingi sang bosnya.
Akhirnya Prabowo mengutus Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung untuk meletakan batu pertama Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik yang terlerak di tanjung Buli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur.
Pantauan Brindonews, Yulius bersama rombonganya sudah tiba di Bandara Udara Buli, di Desa Pekaulang pada dini hari, sekira pukul 11. 00 WIT. Kedatangan sang anak buah Bahlil Lahadalia tersebut dijemput langsung oleh Bupati Ubaid Yakub dan Wakilnya Anjas Taher bersama jajaran forkopimda. Yuliot akan melanjutkan perjalanan mengunakan mobil untuk menuju ke lokasi peresmian.
Sebelumnya Prabowo dijadwalkan akan meletakan batu pertama proyek nasional pabrik baterai electric vehicle atau EV senilai 6 miliar dolar Amerika Serikat di Halmahera Timur.
Proyek senilai Rp 97 terliun tersebut merupakan hasil investasi perusahaan Contemporary Amperex Technology Limited (CATL) asal Tiongkok berpatungan dengan PT Aneka Tambang perusahaan plat merah yang bakal mengarap komoditas EV dari hulu ke hilir di Halmahera Timur.
Perusahaan BUMN Tersebut memegang saham sebesar 51 persen sementara sisahnya milik China Contemporary Amperex Technology atau CTAL. Pabrik pemurnian nikel tersebut berteknologi High Pressure Acid Leaching alias HPAL. (*)