Peringati HUT Kota Ternate, Pemda Luncurkan Sumber Air

![]() |
Walikota bersama Ryan Washburn dari USAID Indonesia, dan Louis O’ Brien Chief of Party USAID IUWASH PLUS meresmikan pembangunan symur resapan di SDN 51, Facei, Kelurahan Sangaji Utar |
TERNATE,Brindonews.com – Peluncuran dan peletakan batu pertama pembangunan sumur
resapan dipusatkan di SDN 51, Kelurahan Sangaji Utara Rabu (29/11 2017). Sebagai
rangkaian Peringatan HUT Kota Ternate ke-767.
Pembangunan sumur resapan melalui
Kemitraan CSR didukung oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Maluku
Utara, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD), Bank Perkreditan Rakyat
Syariah (BPRS) Bahari Berkesan dan Bobato Lestari, BPBD, PDAM Kota Ternate, dan
Badan Amerika Serikat untuk Pembangunan Internasional (USAID) melalui Program
Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua
(IUWASH PLUS).
Kondisi debit air dari mata air Ake
Gaale terus mengalami penurunan sejak lama. Sumur air warga mengering dan
terasa asin akibat intrusi air laut. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah
Kota Ternate membangun kolaborasi dengan Tim Kerja Kemitraan CSR Kota Ternate,
Pemda, dan PDAM untuk melakukan konservasi air tanah dengan membangun 700 sumur
resapan. Ke depannya, proyek ini akan juga mendapat dukungan dari LANEIGE.
Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman
mengatakan, sangat mendukung upaya konservasi air bawah tanah melalui kemitraan
CSR ini. “ Paling tidak 700 sumur resapan untuk Ternate melalui bantuan CSR
dari beberapa perusahaan akan membantu meningkatkan jumlah air tanah sekaligus
menyelamatkan sumber air baku PDAM Ternate di kawasan Ake Gaale, untuk melayani
kebutuhan air minum masyarakat Ternate”
Terpisah Kepala Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi Maluku di Kota Ternate, Dwi Tugas Waluyanto, yang juga
ketua BMPD, mengatakan sumur resapan merupakan bagian dari upaya bersama.
“Komitmen kami adalah kebersamaan membangun negeri. Pembangunan sumur resapan
ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga semua pihak termasuk
masyarakat. Pendanaan alternatif seperti dana CSR dan dukungan lembaga lain
seperti USAID IUWASH PLUS sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya ini,”
Selain itu Chief of Party (COP)
Program USAID IUWASH PLUS, Louis O’Brien, menjelaskan pentingnya sumur resapan.
“Kami senang bisa dilibatkan secara teknis untuk membangun sumur resapan di
Ternate. Sumur resapan yang dibangun di daerah tangkapan air akan menangkap
aliran air hujan untuk kemudian diserap ke dalam aliran air tanah, sehingga
debit air di mata air meningkat,”
Pjs Direktur USAID Indonesia, Ryan
Washburn menyampaikan bahwa kemitraan di Kota Ternate telah menunjukkan
kemajuan yang pesat. “USAID memberikan bantuan teknis pada sektor air minum dan
sanitasi di tingkat nasional dan 32 kabupaten/kota, termasuk di Kota Ternate.
Kerja yang kita lakukan bersama akan mencapai target 1 juta orang memiliki
akses layanan air minum yang layak dan 500 ribu orang memiliki akses ke
fasilitas sanitasi yang aman. Air minum dan sanitasi yang aman adalah kebutuhan
yang mendasar untuk kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik”
Pemerintah Kota Ternate menyediakan
dukungan anggaran melalui APBD dan telah mengeluarkan sejumlah regulasi untuk
mendukung konservasi air bawah tanah yang mewajibkan setiap rumah, perkantoran,
dan gedung milik swasta di Ternate untuk membuat sumur resapan. Walikota
berharap upaya konservasi air bawah tanah ini akan menjadi gerakan bersama
untuk Ternate dalam menabung dan memanen air hujan. “Ake dege moi ka ngom mi
ahu (Setetes air untuk kehidupan kita),” tambah Burhan (shl)