Brindonews.com






Beranda News Penunjukan Pelaksana Tugas DPC Halmahera Utara Bikin Panas Demokrat

Penunjukan Pelaksana Tugas DPC Halmahera Utara Bikin Panas Demokrat

Bendera Partai Demokrat.


TERNATE, BRN
Munculnya nama Lasarus dalam komposisi Dewan Pimpinan Cabang
Demokrat Halmahera Utara, dinilai menambah panasnya suhu menjelang musyawarah daerah
Partai Demokrat Maluku Utara.
 





Bahkan, Lasarus dikabarkan ditugaskan
untuk mengamankan kepentingan Rahmi Husen. Lasarus disinyalir turun gunung dan menggalang
dukungan alias memengaruhi seluruh pelaksana tugas dan ketua-ketua DPC
kabupaten kota dengan membawa-bawa intruksi DPP.

“Lasarus ini siapa?. Padahal dewan pimpinan
pusat (DPP) tidak mengintruksikan demikian (memenangkan Rahmi Husen dalam
pertarungan calon ketua). Kami ini sudah lama berorganisasi, yang dilakukan
Lasarus ini sebuah sikap yang mencederasi proses demokrasi menjelang musyawarah
daerah (musda),” ujar Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara, Jasman
Naser, Ahad, 12 Desember.

Jasman menyebutkan, sikap Lasarus adalah
bentuk sikap yang mencederai proses demokrasi menjelang musda. Penunjukan Lasarus
sebagai Pelaksana Tugas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Halmahera Utara, membuat suhu
internal Demokrat semakin memanas.





“Sepengetahuan kami yang bersangkutan
(Lasarus) itu Anggota Satgas GP-KPD, yang datang melakukan konsolidasi
kepemimpinan Ketua Agus Harimurti Yudhoyono ke DPC-DPC. Menurut kami, Lasarus
gagal melakukan tugasnya, karena banyak kader DPC terlibat (KLB di Deli
Serdang),” ujarnya.

Jasman mengaku sudah mendapat informasi
beberapa DPC sudah memberikan dukungan ke Rahmi Husen. Menurutnya, dukungan
tersebut alasannya karena perintah DPP.

Kendati begitu, Jasman belum mau
membeberkan DPC mana-mana saja yang mendukung pencalonan Rahmi Husen.





“Kami meminta DPP segera
mengklarifikasi ini (intruksi DPP memenangkan Rahmi Husen) demi soliditas di
tubuh Partai Demokrat. Soliditas di tubuh partai senantiasa kita gerakan, namun
ada oknum yang sengaja melakukan hal-hal tidak etis. Jika ini tidak
ditindaklanjuti, mak jangan berharap musda berjalan mulus,” terangnya.

Salah satu pengurus DPP Demokrat,
Gustaf, dikonfirmasi membantah jika DPP mengintruksi memenangkan Rahmi Husen.

“Tidak ada instruksi dari pusat untuk
memenangkan salah satu kandidat. Tujuan dilaksanakanya musda itu ada tiga hal
penting, yaitu ajang evaluasi program, merumuskan program kerja lima tahun
kedepan, dan memberikan dukungan kepada calon ketua DPD yang bisa membawa
perubahan,” sebut Gustaf, yang juga Plt. DPC Demokrat Sula itu.





Gustaf mengemukakan, DPC punya
kebebesan menentukan siapa kader yang didukung memimpin DPD. Prinsipnya, sosok ketua
yang nantinya memimpin DPD Maluku Utara harus punya komitmen membangun partai, rekam
jejaknya bagus, dan memiliki cita-cita politik yang lebih baik kedepan.

“Tidak ada arahan dari DPP. Kalau ada
yang mengatasnamakan DPP untuk memilih Rahmi Husen itu tidak benar. DPP tidak
punya kebiasan mengarahkan, DPP memberikan kemandirian penuh kepada DPC untuk
memilih. Jadi silahkan DPC menilai siapa yang pantas dipilih, berharap
soliditas memenagkan pileg dan pilpres (momentum 2024 menadatang) tetap
terjaga,” ujarnya. (red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan