Pemerintah Halmahera Timur Respon Netral Dua Kubu KNPI
…….. |
Pemerintah Halmahera Timurmerespon netral mengenai dua kepengurusan Komite Nasional
Pemuda Indonesia atau KNPI Provinsi Maluku
Utara.
Ketidakperhikan ini bertujuan tidak mementingkan kepentingan baik kelompok
Haris Pratama atau Noer Fajriansyah.
Penjelasan ini dikemukakan Wakil Bupati
Halmahera Timur, Anjas Taher dalam musyawarah ke IV KNPI kubu Noer Fajriansyah
di aula kantor bupati setempat, Rabu, 25 Mei. Musyawarah ini mengangkat tema Pemuda Bersatu,
KNPI Berdaya dalam Bingkai Limabot Fayfiye.
Anjas berharap momentum
musyawarah ini bukan ajang saling menyudutkan, tetapi harus mampu mengembalikan
kultur sebagai awal terbentuknya KNPI.
“Minimal ada
rekonsiliasi. Bagaimana KNPI bisa menjadi mitra kritis pemerintah daerah kalau
internal pemuda saja terkotak-kotak. Musyawarah ini sudah harus dijadikan ajang
konsolidasi pemuda di Maluku Utara khususnya di Halmahera Timur,” kata Anjas
ketika membacakan sambutan.
Anjas mengatakan,
modifikasi baru dan kolaborasi DPD KNPI dalam mewacanakan kepemudaan dipandang
perlu. Kesadaran kolektif dalam menyamakan persepsi dianggap penting dalam berperan
kritis.
“KNPI ini wadah
kompetitor, atau tempat persaingan pemikiran pemuda. Juga sebagai wadah
penyatuan pemuda. Untuk itu, dalam rangka menjadi mitra kritis pemerintah
daerah untuk mendorong pembangunan, harus ada penyatuan dan penyamaan persepsi pemuda
dalam merubah orientasi,” ujarnya.
Imran Saleh
menambahkan, penyatuan dan penyamaan presepsi pemuda bukan semudah membalikkan
telapak tangan. Ketua KNPI Maluku Utara versi Noer Fajriansyah ini mengatakan,
yang boleh dilakukan adalah menyamakan semangat pemuda dalam mengawal agenda pemerintah
dan pembangunan daerah tentunya akan terus didorong.
“Itu sebabnya,
kami berslogan KNPI satu nafas. Slogan ini sebagai wujud penyatuan kembali
KNPI. Gagasan-gagasan kritis pemuda akan diwujudkan. Saya tegaskan di DPD
Halmahera Timur, jangan pernah berharap apa yang pemerintah daerah berikan
terhadapa KNPI, tetapi berpikirlah apa yang KNPI sudah berikan kepada pemerintah
daerah,” ucapnya. (mal/red)