Menteri Bintang Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Tidore
Menteri Bintang Puspayoga (keempat dari kiri) saat hentakkan Bambu Tada dalam acara launching DRPPA di Pantai Tugulufa Tidore. |
TIDORE, BRN – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, meresmikan Empat desa di Pulau Maitara,
Tidore Kepulauan sebagai Model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak atau DRPPA.
Acara launching dilangsungkan di Pantai Tugulufa Tidore.
Menteri Bintang mengharapakan, acara
yang ditandai dengan hentakan Bambu Tada ini tidak sebatas seremoni. Butuh komitmen
dan action agar betul-betul
diimplementasikan di lapangan dan bisa direplikasi.
Bintang mengatakan, perempuan dan anak
merupakan SDM sangat penting dan wajib di lindungi serta diberdayakan. Terdapat
49,48 persen perempuan dan anak-anak mengisi 30,1 persen dari populasi Indonesia
278.752.361 jiwa.
Kerja pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak perlu gerakan bersama. Tidak bisa hanya dikerjakan oleh
pemerintah pusat, harus ada sinergi dan kolaborasi lintas stekholder.
“Ini sangat penting,” sebutnya.
Di Maluku Utara, lanjut Bintang,
terdapat 10 desa yang dicanangkan menjadi DRPPA, yaitu Empat desa di Pulau
Maitara, Desa Kou dan Wailau di Kepulauan Sula, Desa Bibinoi di Halmahera
Selatan, Desa Gosoma di Halmahera Utara dan Desa Yayasan di Pulau Morotai.
Pencanangan DRPPA berdasarkan 10
indikator dan perlu diitervensi selain dari Lima arahan Presiden Jokowi.
Diantaranya pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan berperspektif
gender; peranan ibu dalam mengasuh dan pendidikan anak; penurunan angka kekerasan
perempuan dan anak.
Kemudian ada penurunan pekerjaan anak, termasuk
pencegahan perkawinan anak; partisipasi desa dalam peningkatan perempuan; dan pembentukan
kelompok-kelompok pemberdayaan perempuan.
“Kita di Kementerian PPPA sudah memulai
sejak tahun 2016,” sambungnya.
Pengamatan brindonews di lokasi acara, tampak
hadir Wakil Gubernur Maluku Utara, Wali Kota Tidore Kepulauan, dan Wali Kota
Ternate. Turut hadir yaitu Wakil Bupati Halmahera Selatan, Deputi Kementerian
PPPA, Ketua Penggerak PKK dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Maluku Utara. (red)