Brindonews.com






Beranda Advertorial Masyarakat Halut Antusias Sambut Kedatangan Gubernur

Masyarakat Halut Antusias Sambut Kedatangan Gubernur

Foto: Gubernur Malut Saat Meresmikan Pelabuhan Perikanan Wosia Halut, Senin (22/1/2018) 

HALUT, BRINDOnews.com – Masyarakat
Halmahera Utara, antusias menyambut kedatangan Gubernur Provinsi Maluku Utara
Abdul Gani Kasuba Senin (22/1/2018).





Kunjungan
kerja Gubernur di Halut dalam rangka meresmikan Kantor dan pelabuhan perikanan
Wosia. Saat memberikan sambutan gubernur mengatakan, kepala SKPD diprovinsi
Maluku Utara kalau melakukan kegiatan di kabupaten kota harus berkoordinasi
dengan Bupati dan Wali Kota.

Sementara
sambutan Bupati Halmahera Utara Frans Maneri mengatakan, ketergantungan mata
pencaharian masyarakat kurang lebih 60 % itu dari nelayan dan 40 % dari sektor
pertanian yang setelah kami evaluasi, perhatian pemerintah itu lemah, jangan
heran kalau banyak terjadi pencurian ikan, baik orang-orang dari luar negeri
maupun diluar Provinsi Maluku Utara. Sumber perikanan di Maluku Utara termasuk
di Halmahera Utara yang juga menjadi salah satu sektor unggulan, sebenarnya
Halut dan Morotai yang sampai saat ini belum kita kelola secara baik secara
kontinew atau secara serius oleh pemerintah daerah sehingga nelayan yang tadi
dikatakan ada ekspor nelayan itu pemerintah harusnya malu karena produksi dan
ekspor ikan ini inisiatif dari nelayan.

“Selaku
kepala daerah di Kabupaten Halut patut memberikan apresiasi kepada gubernur
walaupun diakhir jabatannya tetapi beliau masih memperhatikan dan ini
terbukti  Pak Gub bisa datang untuk
meresmikan tiga proyek salah satunya peresmian pelabuhan perikanan dan cold
storage dengan kapasitas 50 ton, ini juga sangat penting bagi nelayan. Nelayan begitu
susahnya mendapatkan es. Tentu dengan bantuan ini kami berterima kasih dan
patut memberikan apresiasi kepada pemerintah propinsi Maluku Utara terutama kepada
Pak Gani (Gubernur Malut) yang telah memperhatikan kami,” ujarnya. 

Kepala
Dinas Kelautan dan perikanan Buyung Rajiloen menuturkan, sudah 25 tahun
pengelolaan pelabuhan ini sebagai sentra perikanan Maluku Utara dibagian Utara,
disini didaratkan ikan baik dari Tobelo sendiri, Morotai, Loloda, Haltim bahkan
ada juga dari Halmahera Tengah. 





Sejak
tahun 2015 wajah dari pelabuhan perikanan Wosia Tobelo ini berubah karena kita
sudah komitmen atas perintah Pak Gubernur untuk Sehe mengembangkan fasilitas
yang selama ini gelap dipelabuhan perikanan ini, atas perintah Pak Gubernur kami
sudah melengkapi dengan penerangan tenaga surya dimana sebelumnya pada malam
hari gelap sekarang sudah terang benderang, sehingga aktifitas pembongkaran
ikan dimalam hari dapat berjalan lancar. 

“Fasilitas
yang kami bangun ini sangatlah penting karena sudah diminati oleh para investor
dan pelabuhan perikanan Wosia ini sudah sama dengan pelabuhan perikanan di
Ternate dan Panamboang di Kabupaten Halsel (Bacan). Kami telah bekerja sama
dengan kementerian ESDM dan sudah berlangsung uji coba dan hari ini kita akan
tunjukkan langsung kepada Pak Gubernur dan Pak Bupati bahwa mesin laut yang
menggunakan bahan bakar gas, nelayan kita mengeluh kan harga bahan bakar minyak
yang tinggi sehingga dengan emisi gas ini lebih murah daripada jenis BBM
lainnya, itu harganya lebih murah dan ekonomis dan tim dari ESDM sudah mencoba
dan melakukan penangkapan serta sudah dapatkan hasil, kami berharap dengan
hasil uji coba ini nelayan-nelayan akan dapatkan bantuan dari kementerian ESDM,”
tutpnya. (emis/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan