Masa Aksi Desak Fungsikan Terminal

![]() |
Sekda Halbar, Syahril Abd. Rajak saat menemui masa aksi |
HALBAR, BRN –
Lambatnya di fungsikan sebagai sarana transportasi dan perputaran arus barang
dan jasa memicu para pedagang di Pasar Baru Desa Gufasa, Jailolo Halmahera
Barat mendatangi kantor Bupati Halbar, Selasa (6/11). Kedatangan para pedagang
yang tergabung dalam komunitas peduli pedagang kaki lima ini mendesak Bupati
Halbar, Dani Missy segera meresmikan atau mefungsikan terminal di
Kecamatan Jailolo itu sebagai sarana menghidupkan usaha perdagangan di pasar tersebut.
Selain mendesak mefungsikan terminal, masa
aksi yang di dominasi ibu-ibu ini mengeluhkan kondisi pasar yang menjadi sumber
kehidupan (penghasilan) tersebut. Menurut mereka, kondisi pasar yang di tempati
berjualan itu semakin memperihatinkan. Sarana prasarana di pasar itu masih jauh
dari apa yang di harapkan, salah satunya tidak adanya ketersedian air bersih.
Koordinator aksi, Sofyan Hi Hattab
mengatakan, aksi dilakukan itu sebagai bentuk kekecewaan karena tidak ada
pasokan air bersih serta tidak ada akses jalan menuju ke salah satu bangunan di
Pasar Baru. Sofyan menegaskan, aksi ini terus dilakukan sebelum tuntutan mereka
di akomodir. Pemboikatan aktifitas pekerjaan bangunan di Pasar Baru akan
dilakukan apabila tidak menemui solusi.
“ kami akan terus menuntut, jika tuntutan
kami tidak direalisasikan Pemkab Halbar. Memboikot akititas pembangunan akan
kami lakukan,” tegasnya.
Setelah bebera jam berorasi, Sekretaris
Daerah (Sekda) Halbar, Syahril Abd. Rajak menemui masa aksi. Di hadapan masa
aksi, Sekda menanggapi tuntutan masa aksi. Sekda mengatakan, saat ini kepala
daerah masih berada di luar daerah. Itu sebabnya semua tuntutannya belum bisa
di konsultasi/berkoordinasi ke Bupati Halbar, Dani Missy.
“ Pak bupati tidak berada di sini (Jailolo). Pak
bupati lagi keluar daerah, sehingga kita tunggu pak bupati balik sekaligus berkoordinasi
, untuk merealisasikan tuntutan kalian,” kata Sekda. (Yadi/red)