Mantan Napi Jabat Direktur Utama Perusda Malut

Gubernur: Saya Tidak Persoalkan Status Adnan
![]() |
Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Lantik Adnan Marhaban Sebagai Direktur Utama Perusahan Daerah Kieraha Mandiri (KRM) |
SOFIFI,BRN– Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba resmi melantik mantan
narapidana Adnan Marhaban sebagai, Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Kie
Raha Mandiri (KRM). Sebelumnya jabatan direksi dinakhodai mantan Wali Kota Ternate
Syamsir Andli.
Berdasarkan surat keputusan Gubernur nomor 9/KPTS/MU/2019 tanggal 4
Januari 2019 tentang pengangkatan Direktur pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
KRM Provinsi Malut masa bakti 2019-2023, Adnan Marhaban beserta dua muka baru
yakni Direktur umum Idhar Abbas SE dan Direktur Produksi dan Jasa, Ir. Sayuti
Kabir
Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba kepada sejumlah wartawan mengatakan,
pihaknya tidak mempersoalkan status Adnan Marhaban yang sebelumnya. “ saya
tidak persolakan masalah status, yang penting yang bersangkutan sungguh-sungguh
bekerja untuk memajukan PD kedepan lebih baik”.
Pengangakatan Adnan Marhaban sebagai direksi PD ini tidak diberikan penyertaan
modal dari pemerintah daerah, untuk menumbuhkembangkan Persuda yang lebih baik.
“ Pemda tidak berikan penyertaan modal untuk perusda, biarkan mereka untuk
mencari jalan sendiri setelah itu baru akan dilihat perkebanganya ”.
Semoga amanat dan kepercayaan yang diberikan ini dapat dilaksanakan
dengan baik dan penuh tanggung jawab, sekaligus lebih memberikan peran aktif
dalam pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan harapan keberadaan Perusda
KRM kedepan dapat semakin memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk
berinvestasi dalam upaya memicu pertumbuhan perekonomian disemua sektor di Provinsi
Malut, katanya.
![]() |
Foto bersama Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba dan dikrektur Utama, Adnan Marhaban , Direktur Umum Idhar Abas dan Direktur Produksi dan Jasa Sayuti Kabir |
Ia juga mengingatkan kepada Direktur Perusda KRM yang baru dilantik
bahwa untuk menjadi badan usaha yang sehat, kuat dan efisien dalam rangka
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, salah satu faktor penting
dalam pengelolaan adalah faktor manajemen, karena dengan manajemen yang lebih professional.
Perusahaan Daerah Kie Raha Mandiri akan dapat berkembang lebih cepat, karena
mampu mengatasi berbagai kelemahan internal di lingkungannya, sekaligus mampu
menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan berbagai peluang bisnis yang
terbuka, dalam memacu perkembangan usaha di Malut.
“Untuk itu, kepada saudara Adnan Marhaban, saya harapkan agar lebih
meningkatkan tugas dan fungsinya dalam meningkatkan pembinaan dan pengawasan
kegiatan operasional sekaligus dapat membangun jejaring dengan semua stakeholders
yang terkait”ujarnya.
Direktur Perusda Malut, Adnan Marhaban kepada wartawan mengatakn,
setalah dilantikan akan dilakukan evaluasi di internal, selain itu juga akan
lebih intes untuk mengarah ke bisnis baik itu di sector pertambangan,
pertaninan dan perikanan, dari beberapa sector inilah yang akan dilakukan untuk
lebih memajukan PD kedepan yang lebih baik.
Kata dia, dari terobosan-terobosa yang akan dilakukan
tanpa menggunakan anggaran dari pemerintah daerah, baik itu penyertaan modal
maupun anggaran hiba. Terkait dengan penyertaan moda yang sebelumnya senilai Rp
100 miliar yang sudah terpakai senilai Rp 10 miliar lebih di masa sebelumnya,
pihaknya akan menggunakan sisa angaran untuk mengurus legalitas perusahan daerah
yang belum lengkap. Katanya. (tim/red)