Kunker Ke Kodim 1508/Tobelo, Danrem 152/Babullah Ingatkan Jaga Nertalitas TNI
KUNKER: Kedatangan Dandrem 152/Babullah, Kolonel Inf Endro Satoto beserta rombongan di Kodim 1508/Tobelo, Rabu (26/9) |
HALUT,BRN – Danrem 152/Babullah, Kolonel Inf Endro
Satoto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Komando Distrik Militer (Kodim) 1508/Tobelo,
Rabu (26/9). Dalam kunjungan ini, Dandrem didampingi permaisurinya beserta
rombongan.
Rombongan yang terdiri dari Kasi Ter Rem
152/Babullah, Mayor Inf La Ode Sabarudin, Kasi Ops Rem 152/Babullah, Mayor
Infantri Nunung Wahyu Nugroho, Dandim 1501/Ternate, Letkol Kav Bambang
Sugiyarta, Dandim 1505/Tidore Letkol Yayat Priyatna Prihatina, Dandim
1509/Labuha Letkol Inf Jhony Widodo, Danyonif RK 732/Banau Letkol Infantri
Raymond Sitanggang disambut Sekda Halut, Fredy Djandua (mewakili Bupati, Frans
Manery).
Selain disambut Sekda Halut, Dandim
1508/Tobelo Letkol Kaveleri Tri Sugiarto beserta permaisurinya, Kapolres Halut,
AKBP Irfan Indarta, Danyon Satgas Yonif 731/Kabaresi Letkol Infanteri Indra Hirawanto,
Kepala Kejaksaan Negeri Tobelo bpk M. Yusup Tanggai, Kasdim 1508/Tobelo Mayor
Infantri Robi Manuel serta ibu, Kadis Kominfo Pemkab Halut, Dekky Tawaris,
Perwira Staf Dim 1508/ Tobelo, para Danramil jajaran Dim 1508/ Tobelo, personel
Dim 1508/Tibelo serta personel Ramil jajaran Dim 1508/ Tobelo, ASN Dim
1508/Tbl, Persit KCK Cabang XXXI Dim 1508/Tobelo.
Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto
mengatakan, sebagai manusia sudah sepatutnya bersyukur dengan apa yang di anugerahkan
Tuhan Yang Maha Esa (YHE). Dengan bersyukur, kita dapat menghindari
pelanggaran.
“ Untuk personil yang mempunyai anak dan
ingin menjadi TNI agar bisa menyiapkan kesehatan dan kemampuan anak-anaknya
yang akan mendaftar TNI jangan mengharapkan bantuan orang lain,” kata Dandrem dalam
arahanya.
Berharap setiap prajurit agar menjaga
kesehatan fisik dengan tidak makan makanan yang berlemak dan bergula. Dapat
mengerti dan memahami tugas pokok dan kinerjanya, jauhi pelanggaran, dan menjaga
netralitas TNI. “ Mari kita jalankan sestim-sistim tersebut dengan baik agar
semuanya dapat berjalan dan bersinergi sesuai yang diharapkan, hati-hati dalam
berfoto jangan mengangkat jari (simbol) 1 jari atau simbol 2 jari,” sambung Danrem.
Dikatakannya, seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa)
harus bisa menampilkan teritorial yang dicintai rakyat. Terus bersinergi dengan
instansi lain, menghindari minuman keras (miras) dan narkoba. “ Jadilah
prajurit yang selalu ditunggu kehadirannya karena bisa membawa kesejukan,”
katanya.
“ Dalam kehidupan berumah tangga harus
menciptakan rasa cinta, suasana yang humanis, kehidupan yang ekonomis, dan saling
menghormati. Untuk ibu-ibu persit harus bisa mendukung suaminya dalam
menjalankan tugas, dimana suaminya Dinas sebaiknya istrinya harus ikut,”
lanjutnya.
Usai
memberikan arahan, Danrem 152/Babullah dan rombongan di dampingi Dandim
1508/Tobelo, para Perwira Dim 1508/Tobelo dan pengurus Persit KCK Cabang XXXI
Dim 1508/Tobelo melakukan panen jagung dan cabai di kebun Kodim 1508/Tobelo. (Artuhur/red)