Brindonews.com
Beranda Daerah Halmahera Barat Julius: FTJ Jadi Komitmen Pemkab Halbar Rawat Kearifan Lokal

Julius: FTJ Jadi Komitmen Pemkab Halbar Rawat Kearifan Lokal

HALBAR, BRN – Penggelaran Festival Teluk Jailolo di Kabupaten Halmahera Barat resmi dimulai di Rumah Adat Sasadu pada Rabu, 28 Mei. Ivent tahunan tersebut dibuka oleh Sekertaris Daerah Julius Marau.

Pembukaan gelaran FTJ bertajuk Conversing Culture for Sustainable Touris yang bertujuan mempromosikan potensi budaya Halmahera Barat.





Julius mengatakan, tema dimaksud bertujuan komitmen Pemkab Halmahera Barat merawat kearifan lokal dan mendorong kelestarian pariwisata yang berkelanjutan.

“Budaya bukan hanya peninggalan masa lalu, tetapi juga elemen penting dalam arah pembangunan ke depan. Termasuk budaya adalah nadi kehidupan kita. Ia bukan hanya untuk dikenang, tapi untuk dijalani dan diwariskan,” katanya.

Julius menyatakan, tema FTJ tak sekadar menjadi penyedap telinga, tapi sebuah janji bersama untuk menjaga nilai-nilai adat sekaligus merancang pariwisata yang berorientasi pada pelestarian, bukan eksploitasi.





“Kita tidak ingin menjadi sekadar objek tontonan. Kita ingin menjadi subjek yang memandu arah. Sebab kami percaya, kebudayaan adalah fondasi utama dari pariwisata yang berkelanjutan,” tegasnya.

Sisi lain kata Julius, pilihan Rumah Adat Sasadu sebagai tempat gelaran FTJ dianggap sangat tepat karena mengandung nilai filosofis sebagai ruang musyawarah, pengambilan keputusan, dan lahirnya gagasan bersama. Aspek lain lanjut Julius, FTJ digagas berkonsep kontemporer seiring perkembangan zaman.

“Orom Sasadu dihadirkan kembali dengan pendekatan baru agar tetap relevan bagi generasi muda tanpa menghapus makna yang sakral. Kita ingin Halmahera Barat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pembangunan berbasis budaya,” jelasnya. (ul/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan