Brindonews.com






Beranda Daerah Jadikan Ternate Sebagai Daerah Destinasi

Jadikan Ternate Sebagai Daerah Destinasi

IKBAL DJABID

TERNATE, BRN – Calon Wali Kota Ternate Ikbal Djabid
bakal menjadikan Ternate sebagai daerah tujuan wisata atau destinasi. Ikhwal
itu dilakukan kalau ia terpilih menjadi Wali
Kota Ternate periode 2020-2025.

Menurutnya, dalam mewujudkan
Ternate sebagai kota jasa perlu ada gebrakan baru. Perbaikan potensi atau
spot-spot wisata dan pembedayaan masyarakat guna menselaraskan antara jasa,
perdagangan dan industri.





“Ini yang perlu di poles. Spot yang belum tersentuh
akan digarap, apalagi sekarang kita berada di revolusi industri 4.0 yang
semuanya serba digitalisasi. Para IKM/UKM juga diberdayakan seiring laju
pertumbuhan pariwisata di Ternate,” kata Ikbal usai mengikuti pemaparan visi
misi Partai Gerindra Maluku Utara, Selasa (7/1) tadi.

Ikbal menyatakan, banyaknya spot merupakan peluang pertumbuhan
ekonomi. Potensi dan peluang ini tentu mendorong pertumbuhan wirausahawan atau
ekonomi kreatif menjadikan ujung tombak pembangunan, terutama partisipasi
generasi muda di sektor ekonomi.

“Artinya selain mengonsepkan bagaimana menjual
wisata kita, juga ada pemberdayaan disini. Para pelaku ekonomi tentunya kedepan
dibina dan diberdayakan,” ujarnya.





Dia mengatakan, kemajuan teknologi informasi harus dimanfaatkan dan
dijadikan strategi mempromosikan pariwisata. Terobosan atau
upaya agar bagimana mempromosikan daya tarik pariwisata
salah satunya membentuk
Badan Promosi Pariwisata Daerahatau
BPPD dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh adat dan komuitas peduli sektor
pariwisata. “Badan ini difungsikan untuk mempromosikan pariwisata di Ternate,”
katanya.

Ikbal mengemukakan, pembentukan BPPD bertujuan
meningkatkan laju perkembangan pariwisata. Dia mencontohkan spot rumah pohon
Pulo Tareba di Danau Tolire. “Ini lahir karena komunitas yang sadar akan
perkembangan pariwisata, ini perlu diapresiasi,” ucapnya.

Peran pemerintah yang
pro aktif





Ikbal menambahkan, pembentukan BPPD merupakan
kebijakan pro aktif pemerintah dalam lima tahun kedepan. Dengan cara ini
dia optimis pariwisata di Ternate akan terus
berkembang, bahkan lebih dikenal khalayak luas.

“Disisi lain tempat-tempat wisata terus
berkembang, seiring banyaknya komunitas sadar pariwisata. Dengan begitu kearifan
lokal kita juga dikenal orang banyak. Bali saja bisa, kenapa Ternate tidak
bisa,” tandasnya.

Dia memastikan kebijakan itu bukan sebatas obralan
janji atau isapan jempol belaka. Kebijakan ini serius diterapkan kalau saja
terpilih
sebagai nahkoda Kota Ternate pada Pilkada serentak September nanti. “Tetap saya
lakukan, jika seandainya saya terpilih menjadi Wali Kota Ternate,” tandasnya.





Perbaikan layanan
publik

Menurut Ikbal, kota jasa tidak boleh
dilepaspisahkan dengan fungsi dominan kota pada sektor perdagangan secara luas.
Sektor perdangan tidak terlepas dari transaksi barang dan jasa, sehingga yang
perlu dipersipkan adalah perbaikan pelayanan publik di berbagai bidang. “Karena
pelayanan publik akan sangat berkolerasi dengan imej kota sebagai kota jasa,”
katanya.

Sebagai sektor jasa menurut Ikbal, etos atau
semangat kerja harus dijadikan brand utama pertama membangun segala sektor
secara stimulan. Dengan demikian, pelayanan penunjang sektor jasa seperti
perhotelan, restoran, pelaku ekonomi kreatif dan infrastrktur kota harus sesuai
standar untuk mengundang masuknya invetasi.





“Degitu pendapatan daerah kita
semakin tinggi. Disisi lain, tenaga kerja juga ikut terserap, seiring pesatnya
pelaku usaha-usaha baru. Bali saja bisa, kenapa Ternate tidak bisa,” tandasnya.

“Juga akan dilakukan pelimpahan kewengan sampai di
tingkat kelurahan, sehingga pengurusan administrasi misalnya ijin usaha harus
selesai dengan tempo yang singkat, tidak lagi harus ke kantor wali kota atau
dinas terkait lainnya,” kata Ikbal menambahkan. (brn)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan