Pemkot Diminta Seriusi Masalah Kesejahteraan Guru Honorer
Anggota DPRD Kota Ternate, Nurlaila Syarif |
TERNATE, BRN – Hari Guru Nasional 2021 menjadi momentum tepat bagi pemerintah agar memperhatikan nasib guru. Terutama guru honorer yang berada di tiga Kecamatan pulau terluar seperti Hiri, Batang Dua dan Moti.
Menurut Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, Nurlaila Syarif mengatakan, masalah guru di Ternate sudah lama menjadi problem. Bahkan sampai saat ini pemerintah nampaknya belum mendapatkan solusi dalam menunjang kesejahteraan. Terutama para guru-guru honorer di wilayah pulau terluar.
“Kesejahteraan atau honorium guru di wilayah luar masih terlihat minim dan masih banyak guru yang digaji dengan sukarela. Bahkan banyak yang belum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),”ucap Nela kepada wartawan, Kamis 25 November 2021.
Nela bilang, Guru di Kota Ternate dan di luar Pulau Ternate harus menjadi prioritas, terutama kouta yang masih terjadi kekurangan di beberapa mata pelajaran, sehingga Komisi III tetap mendorong agar pemerintah bisa menambah kuota guru.
Selain itu, Komisi III selalu mengusulkan program kegiatan pelatihan untuk peningkatan kapasitas guru baik dari sisi digitalisasi maupun gerakan literasi, untuk mendukung peningkatan kapasitas dan mutu guru.
“Untuk itu, di hari guru ini kami berharap agar semua guru bisa meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di sekolah, serta pemerintah Kota Ternate untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para guru,” (ham/red)