Ini Pesan Wali Kota Ternate Saat Melantik Rizal Marsaoly Sebagai Sekda

TERNATE, BRN – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman resmi melantik Rizal Marsaoly sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate.
Pelantikan berlangsung di Aula Kantor Walikota, Senin 8 Januari. Rizal di lantik berdasarkan SK Wali Kota nomor 821.2/KEP/43/2024 tertanggal 3 Januari 2024.
Wali kota dalam sambutannya menyampaikan, Sekda adalah pilar penting dalam menjaga konsistensi dan efisiensi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah.
“Sekda memiliki peran kunci dalam memastikan pemerintah daerah dapat mencapai visi dan tujuannya dengan baik, serta memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, ” ucap Tauhid.
Menurutnya, tugas utama Sekda adalah memastikan konsistensi dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah. Tanggung jawab yang diemban hari ini (sebagai Sekda) bukanlah beban, tetapi sebuah amanah mulia. Amanah untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan.
“Saya yakin, dengan pengalaman, integritas, dan keahlian yang dimiliki Rizal, akan menjalankan tugas ini dengan baik,”ucapnya.
Wali Kota juga berpesan agar menjaga kepercayaan yang diberikan serta diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan, serta prestasi dalam bekerja.
Sekda harus menunjukan keseriusan, tanggung jawab moral, dan komitmen bersama, serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Ternate,” ujarnya.
Seorang Sekda lanjut Tauhid, harus tanggap dan bertindak cepat terhadap isu atau fenomena yang berkembang di tengah masyarakat dan senantiasa menjalin komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat, termasuk juga para ulama dan tokoh-tokoh masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil mendapatkan dukungan dari masyarakat sekaligus memiliki unsur kemaslahatan bersama.
Tauhid mengatakan, tantangan ke depan sangat dinamis dan penuh kompetisi. Pemerintahan saat ini diperhadapkan pada dinamika globalisasi yang terus tumbuh dengan pesat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi ruang yang tak terbatas dan menyentuh seluruh sendi kehidupan bermasyarakat.
“Olehnya itu, fungsi pemerintahan sebagai pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan harus mampu diemban dengan baik, dan mengikuti dinamika yang terus berkembang. Kita harus melayani bukan dilayani. Mari kita ubah mindset primordial menjadi pola pikir yang modern dan berkemajuan,” tandasnya.