Brindonews.com






Beranda Advertorial Gubernur: Sektor Produksi Komoditi Pala Menjadi Perioritas di Malut

Gubernur: Sektor Produksi Komoditi Pala Menjadi Perioritas di Malut

TERNATE, BRN Nasib para petani
di Malut nyatanya tak lepas dari perhatian pemerintah provinsi. Hal ini di
sampaikan oleh gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba (AGK) saat membuka
rapat koordinasi pengembangan komoditas pala nasional yang berlangsung di
daffam hotel, Kamis (27/9).





Menurut
Gubernur, Maluku Utara dikenal sebagai kepulauan rempah-rempah (bangsa eropa)
di masa lalu. Cengkih dan pala yang begitu tumbuh subur menjadi perhatian dunia
kala itu. Untuk itu, pala sebagai komoditi unggulan menjadi sektor produksi
yang harus di dorong untuk dapat bersaing di pasar nasional maupun
internasional.  Selain itu, gubernur juga berharap melalui forum
koordinasi ini dapat mendorong pengembangan komoditas pala menjadi perioritas
pada pertumbuhan ekonomi dan penghasilan petani di Malut.


Apa yang menjadi tugas kami sebagai pemerintah daerah ialah melakukan
pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berdampak pada kemajuan daerah dengan cara
peningkatan produksi komoditi pala agar terciptanya pertumbuhan ekonomi
sehingga berdampak pada penghasilan masyarakat petani di malut,” paparAGK.

Selain
itu orang nomor satu di provinsi Malut juga menyampaikan keinginannya kepada
kementrian pertanian agar senantiasa mendorong peningkatan produksi pala yang
sejauh ini masih menggunakan teknik tradisional dikembangkan pada indutri
pertanian modern sehingga memudahkan para petani baik dalam aktifitas produksi
maupun upaya peningkatan jumlah produksi setiap tahun. Harapnya.





Rapat koordinasi ini
diselenggarakan oleh dinas Pertanian Malut bersama Ditjen perkebunan Kementrian
pertanian yang menghadirkan Direktorat Jenderal perkebunan. Wakil Gubernur
Papua Barat, mewakili Gubernur Aceh, Mewakili Gubernur Maluku, Forkopimda dan
puluhan peserta rakor kabupaten/kota. (brn)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan