Gubernur Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Tua Al’Mukkrramah

![]() |
Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba bersama Bupati Halut Frans Manery saat menghadiri peletakan batu pertama mesjid tua Al, Mukkrramah Desa Bobawa Kecamatan Malifut |
SOFIFI, BRN – Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut)
KH Abdul Gani Kasuba mengahdiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama
pembangunan masjid tua Al’Mukkrramah desa Bobawa, Kecamatan Malifut, Halmahera
Utara (Halut), pada Selasa (24/9).
Gubernur dan Bupati Halut
Frans tiba di lokasi acara secara bersamaan, tampak antusias warga menyambut
kedatang kedua pimpinan daerah tersebut. Tarian lala yang dibawakan siswa-siswi
SD Malifut turut meramaikan penyambutan.
Setelah seluruh rombongan
berada ditempat yang telah disediakan, acara serimoni pembukaan peletakan batu
pertama dimulai, dan diawali dengan laporan ketua panitia Pembangunan Masjid, Taher Hadad. Taher dalam
laporannya menyebut masjid Al’Mukkrramah dibangun pada tahun 1985, saat itu
Alm. H. Abdul Muin Limatahu menjabat sebagai kepala desa Bobawa.
“ melaui perjuangan yang
besar, serta tekad yang kuat bahu-membahu melintasi sungai hingga pantai
mengangkut material pembangunan masjid.”Ngofagita menjadi saksi atas bakti
kami mengangkut pasir hingga dibawah ke tempat ini (lokasi masjid), dan
kegiatan itu rutinitas terus kami laksanakan hingga masjid ini dapat
dibangun,” kata Taher mengisahkan
Mengingat kondisi masjid
yang semakin lapuk karena usia yang terlampau tua, maka panitia memutuskan
melalui musyawarah untuk membangun membongkar masjid tua dan dibangun kembali.
Jauh berbeda dengan tahun
1985, pembangunan masjid Al’Mukkrramah tahun ini, mendapat anggaran dari
Pemprov Malut melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) senilai
Rp. 1.185.000.000.”Alhamdulillah Pemprov Malut mengakomodir proposal kami,
yang dibangun langsung oleh jasa kontraktor, terimakasih pak Gubernur,”ucapnya
disambut tepukan tangan warga yang hadir saat itu.
Sementara, Gubernur Abdul
Gani Kasuba dalam sambutannya mengajak kepada semua pihak agar bahu-membahu
membangun rumah ibadah yang mulai dilakukan peletakan batu pertama.
Gubernur mengatakan, masjid
dibangun untuk umat islam melaksanakan Shalat, tidak hanya masyarakat setempat
melainkan seluruh umat islam bisa melaksanakan shalat di masjid
tersebut.”Masjid ini dibangun untuk shalat, tidak ada niatan yang lain.
Ka’bah dibangun, masjid Madina dibangun untuk Shalat,”katanya
Pada kesempatan itu juga,
Gubernur dua periode ini mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada
masyarakat Malifut, yang telah mendukung dirinya bersama Al Yasin Ali sehingga
terpilih menjadi Gubernur dan Wagub periode 2019-2024.”Yang belum pilih
saya juga terimakasih, sekarang kita sama-sama lanjutkan pembangunan masjid
ini,”tutupnya
Usai sambutan, Gubernur dan
Bupati Halut Frans Maneri menuju pondasi masjid dan dilangsungkan peletakan
batu pertama.
Diketahui, hadir pada acara
tersebut, Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba dan Ibu, Bupati Frans Maneri dan
rombongan, Anggota DPRD Sahril Taher, Kadis Perkim Malut Djafar Ismail, Karo
BPBJ Saifuddin Djuba, Karo Kesra Dihir Bajo, Sekwan DPRD Provinsi Abubakar
Abdullah. (hms).