Dukung Pangan Nasional, PDPM dan Polres Halmahera Timur Tanam Jagung

HALTIM, BRN – Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Kepolisian resor Polres Halmahera Timur lakukan penanaman jagung varietas jagung flint cront alias jagung mutiara yang berlokasi di SP5, Desa Toboino, Kecamatan Wasile Timur pada Sabtu, 13 September.

Penanaman varietas jagung Mutiara di lahan garapan seluas 1 hektar milik Pondok Pasantren Ibadurrohman As Salafy tersebut dalam rangka menindaklanjuti kerjasama DPP Pemuda Muhammadiya dan Polri untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kapolres Halmahera Timur AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah mengatakan, penanaman tanaman bulanan penghasil karbohidrat tersebut dilaksanakan di Halmahera Timur tahap kedua setelah Pimpinan Wilayah Pemudah Muhmammadiyah Maluku Utara menaman di Kota Ternate.

“Di Halmahera Timur ini yang pertama dan akan bertahap, saya sudah sampaikan kepada pimpina (Kapolda Maluku Utara) dan beliau sudah mencanangkan penanaman di beberapa daerah yang akan kita tanami jagung lagi,” kata AKBP Bobby.

Bobby menyatakan, penamaman jagung dengan sebutan latin Zea Mays tersebut dilahan tidur untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi titik fokus pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Kita manfaatkan lahan-lahan tidur atau yang kurang produktif agar kita pakai menaman jagung. Ini tujuanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun kelompok tani di Halmahera Timur,” jelasnya.

Sekretaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara Samsir Hamajen mengemukakan, kerja sama ini merupakan hasil MoU DPP Pemuda Muhammadiyah dan Polri di pada apel akbar Korkom di Yogjakarta. Kerjasama ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Maluku Utara.

“Setelah ini ada beberapa kabupaten yang akan susul menanam. Di Halmahera Timur ini meskipun yang kedua tapi Kapolres yang langsung turun tangan untuk menanam. Di Kota Ternate diwakili oleh Kabag ESDM, tapi di Halmahera Timur sangat luar biasa,” ucapnya.

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Halmahera Timur terpilih Julfikram Hi Idris menambahkan, penanaman jagung yang digagas oleh Pemuda Muhammadiya sebagai harapan untuk kemandirian pangan, kesejahteraan petani, termasuk menanam harapan untuk masa depan Halmahera Timur yang lebih maju.

“Kita tidak hanya menanam jagung, tetapi kita sedang menanam harapan. Kita patut berbangga, sebab Halmahera Timur ini menjadi lumbung jagung di Maluku Utara. Dari tanah inilah akan lahir kekuatan baru ekonomi daerah, yang bukan hanya menghidupi kita, tapi juga menopang kebutuhan pangan di wilayah Maluku Utara,” tuturnya.

Baca Juga:

Pertumbuhan Ekonomi Meroket Tapi Warga Miskin Masih Tertinggi di Maluku Utara

Mantan Presiden Bem jebolan Universitas Muhammadiya Pare-pare Sulawesi Selatan bilang, ia sudah mendapatkan informasi bahwa tak lama lagi akan dibangun gudang jagung di Halmahera Timur. Gudang ini bukan sekadar bangunan, tetapi simbol hasil kerja keras petani.

“Begitu gudang berdiri, Bulog akan masuk. Jika Bulog masuk, maka harga jagung terjamin, pasarnya jelas, dan yang paling penting Adalah petani kita akan semakin sejahtera. Saatnya pemuda turun tangan, Jangan hanya jadi penonton, tapi jadilah pelaku perubahan. Dengan semangat gotong royong antara pemuda, masyarakat, dan Polri,” ucapnya.

“Mari kita jadikan penanaman jagung perdana ini sebagai titik awal kebangkitan ekonomi Halmahera Timur. Kita buktikan bahwa pemuda bukan hanya bicara, tapi bekerja. Bukan hanya bermimpi, tapi beraksi,” sambungnya. (*)