Dua Tahun Terakhir Halbar Bebas Malaria

![]() |
Rosfince Kalengit |
HALBAR, BRN – Upaya
Pemkab Halmahera Barat bebas malaria dua tahun terkahir berbuah hasil. Dari 2017-2018
Dinas Kesehatan (Dinkes) Halbar mencatat tidak signifikan.
Kepala
Dinkes Halbar Rosfince Kalengit mengatakan, sepanjang tahun 2017 pihak tidak mengkafer
atau menemukan adanya gejala penyakit malaria dan demam berdarah (DBD) di
Halbar. “ Di tahun 2018 lalu, terdapat satu-dua pesien yang terjangkit, namun
sudah diatasi pihak Puskesmas dan RSUD Jailolo,” ungkapnya.
Penurunan
angka gejala wabah melaria tidak terlepas dari perilaku sehat masyarakat. Untuk
mengindari atau mengurangi wabah malaria dan DBD, kata dia, pihaknya melalui
puskesmas terdekat terus melakukan penyuluhan terkait perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) ke masyarakat. “ Selain penyuluhan, juga bagi-bagi kelambu ke
masyarakat,” katanya ketika dikonfirmasi d iruang kerjanya, Rabu (30/1/2019).
Meski
mengklaim hanya satu-dua pesien yang terjangkit malaria, Mantan Kepala BKKBN
Halbar menuturkan kabupaten yang dipimpin Danny Missy itu bebas malaria kurun
waktu dua tahun terakhir (2017 – 2018). Dia berharap, capaian ini bisa
dipertahankan pada tahun ini.
“ Olehnya
itu, saya berharap kepada masyarakat secepatnya melaporkan kepada bidan desa
setempat bila terdapat keluarga yang terjangkit atau terkena wabah malaria,
sehingga dapat ditangani. Dan bila membutuhkan obat, langsung menyampaikan
kepada petugas (bidan desa) dan kami (Dinkes) akan memberikannya,” ujarnya. (yadi/red)