Dua Pasar Rakyat Resmi Dioperasikan
Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman saat memberikan sambutan |
TERNATE, BRN – Terobosan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate patut diacungi jempol. Melalui
programnya, pembangunan Pasar Rakyat Dufa-dufa dan Pasar Rempah-rempah selesai
tepat waktu.
Dua gedung pasar tersebut sebelumnya diresmikan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 12 Maret beberapa waktu lalu bersamaan
dengan ratusan pasar lainnya se-Indonesia
di Tangerang Selatan.
Untuk memulainya beroperasi, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman,
Rabu (27/3) kembali meresmikan dua pasar dengan sumber dana tugas pembantuan tahun 2018
itu di Pasar Dufa-dufa. Peresmian ditandai pemotongan pita oleh wali kota sebagai
tanda resminya diroperasikan.
Kepala Disperindag Kota Ternate, Nuryadin A. Rahman dalam sambutannya mengatakan, pembangunan dua pasar yang bersumber dari dana tugas pembantuan tahun 2018 dengan total senilai Rp
11 miliar lebih ini ini akan ditempati kurang lebih 207 pedagang. Sehingga
keberadaan pelaku usaha di dua pasar tersebut dapat memperkuat eksistensi
sebagai upaya Pemkot Ternate merealisasikan pembangunan ekonomi sebagaimana
visi-misi Kota Ternate yaitu kota jasa dan kota perdagangan.
“ Sudah tentu keberadaan dua pasar ini akan memberikan penambahan retribusi
secara nasional dengan asumsi yang tertuang dalam penetapan Pemkot Ternate
yaitu senilai Rp 15 miliar,” katanya.
Pria yang akrab disapa NR ini bilang, kehadiran dua pasar ini untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Masyarakat
nantinya dapat meningkatkan pendapatan pedagang dan pasti berdampak pada
pendapatan daerah.
“ Tahun lalu target retribusi pasar belum
tercapai, selain karena masih dilakukan penataan pasar, selain itu ada juga
Perda Zona Perdagangan dan Perda Retribusi Pelayanan Pasar belum rampung di
DPRD,” tukasnya sembari optimis merealisasi capaian PAD yang di tetapkan.
Sementara
itu, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, pembangunan fasilitas
jasa dan perdagangan menjadi kewajiban pemerintah. Selain mendapat dukungan
dari Kementerian Perdagangan, dua pasar yang diremikan oleh Presiden Jokowi itu
juga melalui program Disperindag.
Orang nomor satu di lingkup kota yang bermotto “bahari berkesan” ini menuturkan, penyediaan fasilitas penunjang dan
percepatan sarana perdagangan diharapkan dapat
memberikan nilai tambah bagi pedagang di Pasar Dufa-dufa dan Pasar
Rempah-rempah Kota baru.
“ Nama
pasar rempah-rempah ini karena Kota Ternate dan Maluku Utara — masa lampau– dikenal
sebagai daerah rempah-rempah dan sangat diminati bangsa eropa. Adanya pasar ini
dapat menjadi motivasi untuk terus melestarikan rempah-rempah di Malut terutama
di Kota Ternate,” terang wali kota dua periode ini. (ko/red/pn)