DPRD Halmahera Timur Bakal Bentuk Pansus Smelter PT Antam

![]() |
Alfano Susu. |
HALTIM, BRN – Komisi III DPRD Halmahera Timur bakal membentuk
panitia khusus atau pansus menginvestigasi penyebab tidak dioperasikannya smelter
feronikel di site Maba Pura oleh PT. Antam.
Pembetukan pansus
ini buntut dari kelasahan fatal perseroan plat merah itu merealisasi kesepakat
sesuai hasil rapat bersama tim negosiator di ibu kota pada 16 November 2021
kemarin.
Kelalaian yang
berimbas pada aktivitas pemurnian nikel itu lantas DPRD setempat menaruh
curiga. Para wakil rakyat mencurigai kalau BUMN tersebut sengaja memperlambat pengaktifan
pabrik feronikel. Termasuk melanggar kesepakatan hasil rapat bersama.
Anggota Komisi III
DPRD Halmahera Timur Alfano Susu mengatakan, kesepakatan bersama tim negosiator
dan pihak Antam di Jakarta pada 31 Desember lalu yang tidak membuahkan menjadi
penyebab mengapa aktivitas produksi PT. Antam diboikot.
“Kami akan bentuk pansus
DPRD. Tim tersebut bertugas mengidentifikasi apa penyebab sehingga pabrik
feronikel tidak diaktifkan sesuai kesepakatan,” kata Alfano ketika disembangi
Media Brindo Grup (MBG) di Kantor DPRD Halmahera Timur, Senin, 10 Januari.
Politisi partai besutan
Susilo Bambang Yudhoyono itu menyatakan, inisiatif membentuk pansus oleh komisinya
itu nantinya dikoordinasikan dengan Ketua DPRD Jhon Ngaraitji.
“Apakah mau dibentuk
pansus atau panja nantinya dikoordinasikan dulu kepada ketua DPRD. Nanti kami lihat
apa respon ketua setelah koordinasi berjalan,” tuturnya.
Alfano bilang, polemik
warga memboikot aktivitas PT. Antam menjadi masalah serius. Alasan mengapa DPRD
bakal membentuk Pansus karena untuk menepis akar penyebabnya.
“Kalau dibiarkan
akan masalahnya menjadi lebar. Makanya kami DPRD kiranya mengambil jalan tengah
supaya bisa menepis masalah yang ada. Apalagi pabrik feronikel ini menjadi
kepentingan kita bersama,” cetus Alfano. (mal/red)