Data ODP Covid-19 Bertambah Jadi 178 Kasus
PDP dan OTG Ikut Naik
Grafis notifikasi perkembangan Covid-19 di Maluku Utara | Naskah : brindonews |
TERNATE, BRN– Update orang dalam pemantauan atau ODP virus corona di Provinsi
Maluku Utara per 28 Maret 2020 terus mengalami peningkatan. Kota Tidore
Kepulauan menjadi wilayah dengan kasus OPD Corona
Virus Disease atau Covid-19 tertinggi.
Data terbaru menunjukan ODP Covid-19 mencapai 39 kasus terjadi
di Tidore Kepulauan. Selain Tidore Kepulauan, kasus OPD terbanyak lainnya yaitu
Kota Ternate dengan jumlah 35 orang, disusul Halmahera Utara 33 orang.
Data notifikasi kasus penanganan coronavirus per wilayah kabupaten kota, yang dirilis gugus tugas
Covid-19 Maluku Utara ini sama terjadi pada status orang tanpa gejala (OTG) dan
orang dalam pengawasan atau PDP. Untuk ODP,
terjadi penambahan 7 orang dari sebelum 171 kasus. Akumulasi total orang dalam
pemantauan berjumlah 178 kasus.
Sementara untuk PDP, dari sebelumnya 6 naik menjadi 7 orang. Satu
pasien tambahan asal Halmahera Utara ini tengah menjalani perawatan di RSUD
Tobelo. Sedangkan untuk OTG terjadi penambahan 5 kasus di Kota Ternate. Total OTG naik 38 dari 35 kasus sebelumnya.
Juru bicara Gugus tugas untuk penanganan coronavirus, dr. Rosita Alkatiri | Foto : gugus tugas/brindonews |
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Siaga Darurat
Bencana Non Alam Provinsi Maluku Utara, dr. Rosita Alkatiri menyatakan, meningkatnya
notifikasi ODP, PDP dan OTG ini berdasarkan hasil pengolahan data dan informasi
dari dinas kesehatan kabupaten dan kota.
Jumlah ODP, kata Rosita, selain terjadi peningkatan, ada pula pasien
yang harus dikeluarkan/dipulangkan karena sudah melewati masa inkubasi 14 hari.
“Pasien yang sudah melewati inkubasi harus di keluarkan/dipulangkan,” kata
Rosita dalam keterangan tertulis yang diterima brindonews, Sabtu (28/3) malam.
Rosita
mengatakan, sebanyak 5 PDP menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoirie
Ternate. Sementara 1 PDP asal Jailolo tengah dilakukan upaya rujukan ke RSUD Chasan
Boesoirie Ternate untuk di rawat lebih lanjut. (han/red)