Brindonews.com
Beranda News Antisipasi Virus Corona Menyebar, Pemda Batalkan HUT Morota

Antisipasi Virus Corona Menyebar, Pemda Batalkan HUT Morota

ketua panitia perayaan HUT Morotai Ida Arsad

MOROTAI,BRN – Usai mendapat desakan dari anggota DPRD, organisasi kemahasiswaan, LSM, tokoh masyarakat dan lainnya untuk membatalkan seremoni Hari Ulang Tahun (HUT) Morotai ke 11 yang bakal dihelat di Desa Mira, Kecamatan Mortim, Jumat (20/03) untuk mengantipasi penyebaran virus corona, dikabulkan Pemda. 

Rabu (18/03) Pemda Morotai mengeluarkan surat pemberitahuan nomor 004.5/126/SETDA/2020 yang  ditandangani Sekda Muhammad M Kharie, ditujukan kepada ketua DPRD, Forkompimda, para asisten, staf ahli, staf khusus dan pimpinan SKPD, para Ketua Parpol/Okp, para Kades, BPD, tokoh masyarakat dan toko agama.





Dalam surat tersebut dijelaskan, mencermati perkembangan situasi dan kondisi saat ini khususnya penyebaran virus corona di Indonesia dan sebagai bentuk keprihatinan, rasa kebersamaan dan sekaligus mencegah virus itu, maka kegiatan HUT Kabupaten Morotai ke 11 tahun 2020 hanya rapat paripurna DPRD pada 19 Maret 2020 di aula kantor DPRD Morotai. “Sedangkan untuk kegiatan resepsi dan malam hiburan rakyat pada tanggal 20 Maret 2020 di Desa Mira, Kecamatan Mortim dibatalkan, “kata Sekda di dalam surat itu.

Ketua Panitia Perayaan HUT Morotai, Ida Arsad saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pesta rakyat HUT Morotai resmi ditiadakan. Dirinya lantas menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada masyarakat Pulau Morotai akan keputusan ini. 

Hal ini dilakukan demi kepentingan bersama dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona di Pulau Morotai. “Untuk acara yang di Mira itu kita ditiadakan, yang dilaksanakan hanya paripurna saja,” ucapnya. 





Keputusan ini, kata dia, berdasarkan keputusan Presiden yang sudah diterbitkan. “Maka Pemda dan DPRD bersepakat untuk kita tiadakan acara pesta rakyat di Mira. Jadi untuk paripurnanya dilaksanakan besok,” ujarnya. 

Untuk Iven Festaival Morotai 2020, lanjut dia, tetap dilaksanakan hanya saja ditunda sementara waktu,  sambil menunggu perkembangan selanjutnya. “Festival kita menyesuaikan dengan kebijakan, nanti kita lihat perkembangan kedepan lagi,” terangnya. (fix/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan